4. Home

8.7K 946 202
                                    

⚠️Mc
.
.
.

Note : Yang udah baca comma short story pasti ga asing dengan scene sendok. Disini dijelasin lebih lanjut.
.
.
.

Hari ini mereka akan pindah ke rumah yang dibeli Jungkook atas Haerin. Perasaan Haerin sendiri senang bukan main. Ia selalu menyunggingkan senyum bahagianya saat tangannya mulai memasukkan semua barang-barang ke dalam box. Dia mengambil sebuah tali untuk mengikat dan Jungkook datang lalu menatapnya yang sedang tersenyum sendirian di dalam kamar.

"Kau masih sehat kan, sayang?" tanya Jungkook sembari meletakkan box lain yang sudah siap.

"Aku senang, Jung," Haerin menghampiri Jungkook lalu memeluknya dengan erat. Jungkook tersenyum dan mengangkat wajah Haerin.

Cup, Jungkook tertawa lalu mengecup bibir kemerahan milik istrinya. Ia mengusap kepala Haerin, cup. Satu kecupan kembali membubuhi bibirnya, Haerin tertawa. Ia mengalungkan tangannya lalu mencium suaminya itu lebih dalam. Sejujurnya lebih nikmat sebuah ciuman dibanding kecupan.

Bagi Haerin rasanya lebih manis, kenyal dan juga membuat jantungnya bekerja lebih keras karena detakannya akan selalu meningkat.

"Mobil pick up akan datang sekitar 30 menit lagi. Sudah siapkan semua barangnya kan?" tanya Jungkook.

Haerin mengangguk lalu menurunkan tangannya yang melingkar di leher Jungkook. Ia menengok pada beberapa box kecil berisi barang-barang mereka yang tentu harus dibawa. Haerin memainkan tali yang sejak tadi dipegangnya, "Sebenarnya belum semuanya, aku masih harus mengikat satu box lagi dengan ini." Haerin memperlihatkan tali tambang bewarna merah ditangannya.

"Apa isolasinya habis?"

Haerin mengangguk lagi, "Kupikir jika aku membeli yang baru, tanggung saja. Karena hanya tinggal satu box lagi. Lagipula isinya bantal dan selimut," Ia berjongkok di depan box kecil, "Tak akan jatuh jika hanya kuikat dengan tali."

Jungkook ikut berjongkok disamping Haerin, dia memperhatikan tali tambang merah yang kini Haerin ikatkan di boxnya.

"Kau menemukan tali ini dimana?"

"Di  kamar kosong," jawab Haerin lalu melihat Jungkook. Apartemen Jungkook itu memiliki 2 kamar namun Haerin dan Jungkook hanya memakai satu kamar sehingga kamar satunya dibiarkan kosong dan kadang mereka juga meletakkan barang-barang disana. Fungsi kamar itupun beralih menjadi tempat penyimpanan barang-barang.

Haerin sendiri jarang sekali masuk ke kamar kosong itu. Dia juga terkejut begitu mengetahui Jungkook menyimpan banyak tali tambang merah dibawah kasurnya. Pertanyaan Haerin itu sederhana, sebenarnya untuk apa juga Jungkook menyimpan tali tambang yang cukup banyak?

Lucunya tali tambang itu juga terlihat masih baru.

"Jung?" panggil Haerin pada Jungkook yang masih menatapnya. Haerin menatap tangan Jungkook yang menarik ujung tali tambang ini sehingga Haerin sedikit susah untuk mengikatnya menjadi ikatan simpul.

"Kenapa, Jung?" sekali lagi Haerin bertanya itu pada suaminya.

"Haerin," Jungkook menarik lengan Haerin agar berdiri, "Masih ada 20 menit lagi."

"Lalu?" Perasaan Haerin mulai tak karuan ketika Jungkook memojokkannya ke arah dinding. Setelah punggungnya menyentuh dinding, Jungkook meraih dagu Haerin lalu menciumnya lagi. Ciumannya berbeda dari sebelumnya. Haerin memejamkan matanya, berusaha mengimbagi Jungkook yang semakin menekan bibirnya penuh gairah. Ia tahu jika suaminya itu sedang turn on, maka yang harus Haerin lakukan saat ini adalah melayaninya.

COMMA : Forbidden Affair [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang