REMENDASI

hari pertama ku

Suara dering hp ku membuat diri ku terbangun dari tidur. Aku melirik ke arah jam lalu bangkit menuju kamar mandi.

Setelah membersihkan diri aku mulai memakai seragam yang sudah di siapkan sedari malam.

****

Langkah ku sejenak terhenti saat memasuki gerbang yang menjulang cukup tinggi. Banyak tatapan siswa dan siswi mengarah padaku. Aku hanya biasa saja, lalu aku berjalan kembali masuk ke dalam gedung tersebut. Aku mencari kesana kemari sampai bertemu dengan 2 orang laki² yang berjalan.

"Permisi kak boleh tanya dimana ruang staf?" Tanya ku tagu. Laki²itu menatap ku yang satu tersenyum dan satu nya lagi datar.

"Oh di sana sebelah ruang UKS" ucap laki² itu.

"Oh makasih"

Lalu aku pergi meninggalkan laki-laki itu. Sampai nya aku di ruang staf aku masuk ke dalam nya.

Tok tok tok

"Permisi pak saya Bintang Aurelia anak baru" ucap ku

"Oh iya bintang kamu tunggu sini bentar ya nanti saya antar kan kamu ke kelas" ucap laki² paruh baya tersebut.

Aku menunggu kurang lebih satu jam sampai akhir nya bel pun berbunyi.

"Ayo bintang saya antar kamu ke kelas di sana udah ada guru nya" kata laki²tersebut.

Aku mengikuti nya di belakang. Aku melewati koridor dan juga tangga menuju ke lantai 2.

Dan langkah ku terhenti di depan kelas 11 IPS 2.

"Permisi Bu Ani saya mau antar anak baru" ucap laki²itu.

"Anak² mohon perhatian kita kedatangan teman baru, ayu silahkan perkenalkan diri kamu" ucap Bu Ani.

Aku masuk ke dalam kelas tersebut berdiri tegak dan tersenyum.

"Perkenalkan nama saya bintang Aurelia kalian bisa panggil saya bintang saya pindahan dari London", ucap ku.

"Baiklah ada yang mau di pertanyakan"salah satu anak laki mengangkat tangan.

"Bintang² tau ga perbedaan kamu sama bintang yang di langit" aku menggeleng kepala.

"Ga tau"

"Kamu bintang ada di langit kalo kamu ada di hati aku" aku tersenyum kecil. Gombalan tersebut membuat ricuh kelas.

"Diam semua!! Bintang kamu bisa duduk di sebelah Raisa" ucap Bu Ani. Aku mengangguk lalu berjalan ke arah bangku kosong.

"Permisi saya boleh duduk" ucap ku.

"Duduk aja lagian kosong ko" ucap nya tersenyum kembali. Aku mengangguk.

****

"Bintang kamu mau ikut ke kantin ga? Nanti aku kenalin kamu sama temen² aku" ajak Raisa.

"Apa boleh aku gabung?" Tanya ku.

"Udh ayo gpp mereka baik ko" ucap nya.

Aku menyetujui nya lalu kami berdua berjalan menuju kantin. Banyak sekali tatapan mata yang mengarah ke padaku membuat aku bingung dan takut.

"Raisa gw tungguin dari tadi, eh ini siapa?" Tanya gadis berkuncir satu

"Oh iya sini duduk, kenalin dia Syifa dari IPS 1 kita emang beda kelas tahun ini, dan ini bintang Aurelia dia pindahan London" ucap raisa.

Syifa mengulurkan tangannya dan aku membalas uluran tangan nya.

"Syifa"ucap nya

"Bintang"

" udah² kalian mau pesen apa biar gw yang pesenin" ucap raisa

"Gw jus alpukat sama soto aja" ucap Syifa.

"Aku samain aja" ucap ku.

Raisa mengangguk dia pergi ke arah kerumunan orang. Tersisa aku dan Syifa yang di sini.

"Kamu udah berapa lama tinggal di sini?" Tanya Syifa.

"Baru kemarin" ucap ku.

"Trs langsung sekolah? Emang ga cape apa?" Tanya Syifa terkejut .

"Lumayan si, tapi udah biasa" ucap nya.

Seketika kantin menjadi riuh. Aku heran mengapa semua orang di kantin pada berteriak dan aku menoleh ke belakang.

Jantung ku seketika berhenti melihat segerombolan laki² yang datang. Aku melihat tatapan mata itu kembali rasa rindu ku kian terbalas.

"Ya elah si Marvel dan dayang²dateng" celetuk syifa.

"Lino?" Gumam ku.

"Lo kenal marvelino?" Tanya Syifa. Aku terdiam

"Ah engga ko " ucap ku gugup.

Aku melihat dia kembali seperti dulu, dia masih terlihat anak kecil 7 tahun yang lalu.

Tiba-tiba ingatan ku kembali. Kepala ku terasa sakit.

Flashback on.

"Aku benci kamu Aurel, kamu jahat kamu jahat"

"Maaf lino aku harus pergi"

"Kamu jahat Aurel kenapa kamu ninggalin aku disini"

"Aku takut Lino aku takut"

"Aku benci sama kamu"

"Maaf lino"

Flashback off.

"Aghhh" teriak ku.