happy reading.
Jangan lupa vote!!
"WOI GAK PUNYA MATA LO!" teriak Raisa.
Lalu cowo itu berhenti dan berbalik arah.
Deg.
Seketika hening.
"Bisa bangun kan? " Sinis cowo tersebut. Bintang mengepalkan tangannya. Ia menarik nafasnya perlahan.
"Marvel kaya banci tau ga lu, muka doang ganteng akhlak minus parah" kesal Syifa.
Marvel yang mendengar hanya tak acuh ia langsung pergi begitu saja.
"Gila kan tuh orang, sumpah gw benci banget Ama si Marvel dan temen-temen nya itu" kata Syifa kesal.
Bintang terdiam lalu ia tersenyum kembali.
"Udh gpp yu cari permainan lagi" ucap bintang. Mereka pun mengangguk lalu berjalan mencari pemainan lain.
Beberapa permainan telah ia main kan hanya ada 3 mainan anak-anak yang tidak ia mainkan.
Dan sekarang ia menaiki permainan kora-kora.
"Pliss gw takut banget" ucap raisa. Namun bintang dan Syifa terus menarik-narik Raisa anggar menaiki permainan itu.
Alhasil Raisa pun mengalah. Ia pun menaiki nya.
"Syif plus ya lu temenin gw di tengah" pinta Raisa
"Udh gpp gw di atas aja sendiri lagian di tengah ga kerasa" kata bintang.
Akhirnya pun mereka setuju. Tak lama 4 orang laki-laki naik wahana tersebut.
Lino?
Batin nya.Nafas nya tercekat saat Lino duduk di sampingnya bintang pun menggeser posisi nya agar merapat ke ujung.
"Loh bintang kan?" Tanya Brian.
"I-iya" ucap bintang gugup.
"Lu smaa siapa ke sini?" Tanya Zico.
"Sama gw " teriak Raisa.
"Heh belatung nangka ngapain lu naik ini bukan nya lu takut ya" ucap alam.
"Heh boboho berisik lu mending diem aja deh" teriak Syifa.
"Buset dah bacot amat, dah lu bertiga disini aja gw smaa Syifa aja di tengah mau godain" bisik alam pelan-pelan.
"Dih gw ikut dong y x gw di tinggal" kata Zico
Tersisa brian, Lino dan bintang yang di ujung. Dan tempat pun sudah mulai penuh.
Kora-kora mulai bergerak.
"PLISS JANGAN BUNUH GW DULU" teriak Raisa kencang.
"ALAM LO BISA DIEM GA ENTAR GW COLOK MATA LU" teriak Syifa kesal.
Sedangkan mereka yang di belakang hanya hening. Sejujurnya ia lebih takut orang seperti ini di banding wahananya.
"ABANG JANGAN TINGGI-TINGGI ENTAR KEJENGKANG" TERIAK RAISA.
Bintang hanya terkekeh melihat nya.
"ANJIR MULUT LU TOA, TUH ORANG-ORANG PUSING DENGER SUARA LU" teriak alam tak kalah kencang.
"ASTAGFIRULLAH MAMAH ZICO MA PULANG" teriak Zico yang tadi hanya diam.
Brian tertawa melihat nya. Baru kali ini dia melihat Zico takut wahana. Bintang pun ikut tertawa melihat kelakuan mereka.
"ZICO LU TAMPANG DOANG GANAS ANJIR" kata Syifa.
Bintang melirik ke arah Lino yang hanya diam saja. Lino pun melirik nya lalu bintang segera mengalihkan pandangannya dengan cepat.
"ABANG LEBIH TINGGI DONG" teriak anak kecil yang di ujung arah berlawanan nya.
"BUSET DAH BOCAH LU NGADI ² ABANGGGGG" teriak raisa.
Demi tuhan bintang bener-bener tidak tau harus apa kali ini. Dia benar-benar bingung harus bagaimana.
Akhirnya permainan pun selesai.
"Anjir ini mulut lu kenapa kaya toa si" ucap alam
Raisa memukul nya membuat alam meringis kesakitan.
"Aws galak banget si" ucap alam.
"Biarin, dah lah yu apa lagi nih?" Tanya raisa.
"Bianglala" ucap Brian.
"Ayo let's go" kata alam lalu menarik tangan Raisa.
"Eits apa nih, gw ga mau Ama belatung kaya lu" ucap raisa.
Tak kalah Zico pun ikut menarik tangan Syifa. Akhirnya mereka pun mengikuti nya saja.
"Siapa aja nih?" Tanya alam.
"Gw sama Syifa aja deh" ucap Zico. Syifa memberikan kode dengan menggeleng.
"Udh naik aja kalian, aku ga ikut" ucap bintang.
"Loh ko gitu bin?" Tanya Syifa.
"Gpp kan cuman muat dua orang doang, udh kalian naik aja" ucap ku.
"Udh gw aja, gw mau makan sosis dulu kan pas tuh, lagian tuh disana ada sepupu si Zico lagi mandi bola" ucap Brian.
Lalu aku menoleh ke arah Lino.
"Gpp deh aku ga ikut ya"
"Ikut aja " ucap Lino yang tiba-tiba bersuara.
"Nah kan pas udh ah nanti adik sepupu si Zico ilang lagi kan gw yang bawa" ucap Brian lalu pergi meninggalkan mereka.
Akhirnya kami pun masuk dua orang ke dalam. Duduk nya pun berhadapan.
Hening. Itu lah yang terjadi pada bintang dan Lino.
"Eum Marvel boleh fotoin ga?" Tanya bintang ragu.
"Mana handphone Lo" ucapnya. Lalu bintang tersenyum. Ia memberikan handphone nya.
Marvel terdiam melihat wallpaper handphone tersebut.
Cekrek
Cekrek.
"Makasih Lin-eh bel" ucap nya gugup.
Jantung nya kini berdetak kencang. Bintang sedari tadi mencoba menetralkan nya.
Setelah menaiki wahana tersebut akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
"Dah bintang sayang" ucap raisa.
"Dadah juga kalian hati-hati"
Mobil Raisa pun pergi Ari hadapan nya. Bintang langsung masuk ke dalam apartemen nya.
Satu yang harus kalian tau. Bintang senang karna hari ini dia bisa bersama Lino.
![](https://img.wattpad.com/cover/228771189-288-k782206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REMENDASI
Genç KurguFOLLOW AKU DULU YU Aku menyimpan rasa ke teman kecil ku yang notaben nya seorang bad boy sekolah. Don't copy my story. #start10juni2020