terjebak

17 4 0
                                    

Happy reading.

Keesokan hari nya aku bangun seperti biasa. Aku menunggu bis di halte. Tak lama sebuah mobil berhenti di depan ku. Aku berusaha untuk tidak meladeninya. Kaca mobil pun terbuka.

"Lo anak SMA Kejora ya?" Tanya laki-laki itu.

"Kaka nanya sama saya?" Tanya ku balik. Laki²itu membuang nafas nya.

"Iya lah siapa lagi yang make seragam bodoh, udh ayo naik mumpung satu sekolahan" tawar laki-laki itu. Aku sedikit ragu dan aku mencoba menolak nya.

"Ga usah ka saya disini aja nunggu bis lagian ga enkan" tolak ku secara halus.

"Lo liat di jam tangan lo, buruan naik atau gua tinggal biar lu di hukum telat keliling lapangan 20 kali hayo lu mau"

Aku pun menurutinya saja. Lalu masuk ke dalam mobilnya.

Di dalam mobil pun kami merasa canggung satu sama lain. Aku memperhatikan jalan sedangkan dirinya fokus nyetir.

"Ka nanti turun di depan aja ya ga enk sama anak-anak yang lain takut nya apa²" ucap ku. Laki-laki itu tak menjawab nya.

Aku berusaha untuk sabar menghadapi nya. Sudah 2 kali aku bertemu laki-laki yang seperti ini.

Aku terkejut saat mobil nya tidak  berhenti di depan , mobil itu malah masuk ke dalam sekolahan dan berhenti di parkiran.

"Turun ga ush takut" ucap nya.

Dengan segenap jiwa raga ku. Aku mencoba memberanikan diri untuk keluar.

"Itu bukan nya anak baru ya?"

"Lah ko dia sama Jo?"

"Dia ada apa sama Jo?"

"So cantik"

"Emang cantik kali"

Banyak banget tatapan dan ucapan yang terdengar di kuping ku. Aku mencoba bersikap normal.

Sampai di kelas aku langsung melepaskan tas.

"Bintang lu tadi ko bisa sama ka Jo?" Tanya raisa. Aku menyiritkan dahi bingung dengan perkataan nya.

"Ka Jo? Siapa?" Tanya ku

"Ya Allah bintang temen nya Mars, ka Jo itu mantan ketua OSIS dulu. Dia tuh sama kaya Lino bedanya ka jo itu good boy sedangkan Lino bad boy nya" jelas Raisa.

"Oh gitu, ga ko tadi ka Jo cuman numpangin aku pas di halte katanya nanti telat jadi aku ikut deh" ucap ku.

"Oke lu beruntung banget, dan lo tau ka jo itu orang nya anti banget Ama cewe dan gw rasa lu orang pertama yang beruntung bisa duduk di mobil kesayangan nya wah Daebak banget" sorak Raisa dengan heboh. Aku hanya menggeleng kepala saja karna aku tidak paham apa yang di maksud Raisa.

****

"Bintang ibu bisa minta tolong ga?" Tanya Bu Ani.

"Minta tolong apa ya Bu?"

"Tolong ke foto copy di belakang sekolah ya soalnya koprasi lagi tutup" ucap Bu ani. Aku pun mengangguk.

"Iya Bu" lalu Bu Ani memberikan kertas tersebut dan uang nya.

Aku pun keluar dari sekolah menuju foto copy.

"Bang foto copy bulak balik ya 16 lembar" ucap ku

"Iya neng tunggu ya"

Setelah satu jam aku menunggu. Aku pun kembali ke sekolah. Namun tiba-tiba seorang laki-laki menarik ku.

"Heh kamu mau apa lepasin" teriak ku takut.

"Diam ga atau lu mau gw habisin sekarang juga" ancam laki-laki itu.

"Tolomphhhh mphhh" belum sempat aku meminta tolong. Mulut ku di tutup oleh tangan nya. Tenaga nya yang kuat membuat diriku lemas dan semua gelap.

****

Di sisi lain Marvel dan teman-teman nya sedang memainkan handphone nya. Tiba-tiba.

Brakk

"Kenapa lam?" Tanya Zico

"Anak domber nyekap siswi kejora, nih liat" kata alam. Marvel yang mendengar itu langsung bangkit dan mengambil jaketnya.

"Eh gc² bangun kita kesana" kata brian.

Mereka semua bangkit langsung ke tkp.

Sampai di sana Marvel langsung menghantam yang menghalanginya. Mereka semua tumbang di tangan Marvel.

"KELUAR LU DIVANO " teriak Alam.

Tak lama divano dan 10 orang lain nya keluar.

"Lo lebih pengecut ternyata Van. Gini nih ga bisa ngalahin Revoz jadi sekap cewe payah" celetuk Zico.

Tapi divano hanya tertawa remeh. 

"Hahaha kenapa lo takut? Oh iya cewe tadi mantep juga gimana kalo kita maen bentar?" Kata divano.

Marvel yang kesal langsung menghantam nya. Begitu juga yang lain ikut menyerang yang lain.

Zico yang mencari kesempatan untuk masuk dan mencari siswi yang di tahan.

Brak

Zico yang mendengar itu langsung menghampiri suara tersebut.

"Woi ini ada orang ga di dalem, tolong lu gerakin apapun di sekitar lo". Ucap Zico.

Tanpa aba²zico langsung mendobrak pintu nya sampai patah.

"Lo aman sama kita, lo tahan ya sabar" ucap Zico membantu perempuan itu membuka ikatan nya.

Tak lama Marvel dan yang lain lolos dan menghampiri Zico. Marvel yang melihat perempuan itu langsung terdiam.

"Bawa ke motor gw zic, biar gw yang bawa dia" ucap Marvel datar.

Zico pun membopong tubuh nya bersama dengan alam dan Brian.

"Kalian ke markas aja atau kalo mau balik balik aja" ucap Marvel. Semua pun mengangguk.

Mereka meninggalkan markas tersebut dan kembali.

Berbeda dengan marvel ia membawa gadis tersebut ke rumah sakit milik keluarganya.

PS: Marvel dan yang lain dan Ka Jo atau Zoe itu satu angkatan. Sedangkan Bintang, Raisa,Syifa angkatan bawah nya.

REMENDASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang