Namjoon berhenti di depan lukisan Lane in the Poppy Field, buah karya lain dari Claude Monet yang elok terpajang di dinding museum. Dia menatap Ayla dan bertanya, "Menurutmu, berapa jam waktu yang dibutuhkan Monet untuk menghasilkan satu buah karya...
"Ngehalu untuk bisa jadi staff Big Hit adalah jalan ninjaku."
(Author dan mimpi gilanya)
*****
Flashback: ON
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mendapat telepon berisi makian dari seorang pria. Kamal naik bus umum dari Gurogu menuju daerah Yongsan. Tidak butuh waktu lama, kurang lebih setengah jam. Dia kini tiba di sebuah gedung yang tidak terlalu besar seperti gedung-gedung pencakar langit lain di sekitarnya. Bangunan yang juga tidak terlalu kecil.
Kamal sekarang naik ke beberapa anak tangga di depan gedung tersebut. Ada papan kecil bertuliskan "Big Hit Entertaiment". Kamal menghirup napas sejenak dan mengeluarkannya, membiarkan hawa keputusasaan keluar dan mengumpulkan mental, siap-siap untuk dimarahi lagi. Barang kali makian lewat telepon tadi hanyalah sebagai hidangan pembuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Remaja berdarah campuran itu berjalan sepanjang koridor gedung, dia sedang ditunggu seseorang di ruangannya. Seseorang yang meneleponnya dengan marah-marah tadi. Kamal membuka pintu putih yang bertuliskan "CEO's Room Big Hit Entertaiment" dengan menutup mata dan sedikit menghirup napas lagi.
Di ruangan yang lumayan kecil itu, ada satu set meja lengkap dengan kursi yang sedang diputar menghadap ke jendela kaca besar.
"Bos?"
Panggilan lirih dari suara Kamal sukses membuat kursi itu berputar. Di tangan lelaki berperawakan gemuk tersebut ada sebuah bingkai foto yang sedang diamati bersama pemandangan dari luar jendela, gedung yang langsung memperlihatkan suasana di luar. Pria berjas hitam dengan dasi sedikit dilonggarkan meletakkan bingkai foto yang sedari tadi dipegangnya. Gambar dalam foto itu adalah 7 laki-laki yang tergabung dalam satu boyband, kita mengenalnya sebagai BTS. Lelaki yang duduk di kursi memandang terus ke arah Kamal yang cuma bisa menunduk. Kamal menghela napas. "Kalau bos ingin memarahiku silahkan saja."
