Cuma sekumpulan Oneshoot, twoshoot dan shortfic(?) dengan main Cast MinJoong!
Cuma hasil kegabutan authan aja sih,, Nyari cerita Minjoong susah banget ya gusti (╯°□°)╯( ┻━┻
Pengen liat Mingi GAK DI NISTAIN ??! BACA INI :v
Wakakaka :3 gak janji sih :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan di dukung oleh: Mereka yang minta sequel :3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MinJoong . . . .
"Hongjoong?"
Hongjoong mendongak, melihat ke arah orang yang memanggilnya, senyumnya langsung merekah. Ia turun dari bangku yang ia duduki dengan sedikit melompat, dan segera menghampiri seseorang yang memanggil namanya.
"Jangan lari-lari," tegurnya.
Tapi bukan Hongjoong namanya kalau menurut, ia tetap melangkahkan kakinya dengan cepat. Senyumnya semakin lebar, ia tidak takut jatuh walau tanah yang dipijaknya tidaklah rata. Karena Hongjoong tahu, orang yang ada di depannya ini akan selalu menangkap tubuhnya, mendekap dirinya, bahkan ketika ia jatuh ke dalam titik terendah sekalipun.
Dukkkk
"HONGJOONG!"
Greppp
"Astaga kamu ini, kan aku sudah bilang, jangan lari-lari, kalau aku terlambat menangkapmu bagaimana?"
Hongjoong memandang wajah orang yang baru saja menangkap tubuhnya, memeluknya erat dan menggeleng dengan wajah polos. "Kamu tidak pernah terlambat merengkuhku, kamu selalu ada untukku, dan aku sangat bersyukur," ucapnya dan menenggelamkan wajahnya di dada pria di depannya, tangannya melingkar di pinggang pria itu, memeluknya erat.
Pria itu terkekeh pelan, sebelum merubah posisinya dan menggendong Hongjoong di punggungnya. Hongjoong tidak protes, ia melingkarkan tangannya di leher pria itu dan menyandarkan kepalanya dengan nyaman di bahu lebar pria yang sedang menggendongnya.
Mata Hongjoong terpejam, ia mengeratkan pegangannya. 'Terima kasih," ucapnya dalam hati.
Hongjoong selalu mensyukuri pilihannya. Dia yang selalu ada untuknya, dia yang selalu sabar menghadapinya, dia yang akan dengan senang hati merengkuhnya, dia yang selalu melindunginya, dia yang selalu menemani hari-harinya. Dia ...
