Nyidamnya Hongjoong

2.1K 200 82
                                        

MinJoong
.
.
.
.

"Euughh," Hongjoong kembali merubah posisinya. Ia semakin menarik Seonghwa ke dalam pelukannya, sebelah kakinya bersandar dengan indah di atas kedua kaki Seonghwa. Hongjoong mengusakkan wajahnya di dada Seonghwa, ia meremat pelan kaos yang Seonghwa kenakan.

Seonghwa yang akhirnya sadar kalau Hongjoong bergerak gelisah lantas mengusap-usap punggung Hongjoong dan sesekali menepuk pelan punggungnya agar tidur Hongjoong kembali nyenyak.

Mereka tidur dengan posisi berhadapan dan saling peluk.

Membuat bibir Mingi semakin maju. Kan Mingi juga ... pengen :((((

"Yun ... bawa balik bini lo gih," ucap Mingi pada akhirnya, ia menatap Yunho yang sedang memasang pose berpikir, sok ganteng banget, pengen Mingi tampol jadinya.

Yunho dan Mingi sedang duduk berhadapan di sofa, kedua kaki mereka dinaikkan; menyilang di atas sofa dengan apik, di tengah-tengah mereka ada papan catur.

Yunho yang sedang memegang pion berbentuk kuda lantas menatap Mingi dengan jengah, ia menggerakkan pionnya maju ke daerah pertahanan Mingi sebelum menjawab, "Trus besoknya aku diamuk Kak Hongjoong dan dinyinyirin selama seminggu sama warga satu komplek? Gak, makasih!"

Yunho jadi teringat, itu terjadi dua minggu yang lalu. Hari itu Hongjoong meminta Seonghwa untuk menginap di rumahnya, mereka tidur di kamar yang sama. Yunho sih iya iya aja gak masalah.

Tapi tengah malem Mingi nelpon dia,, nyuruh bawa balik Seonghwa dengan alasan kalau Mingi pengen kelonan sama Hongjoong.

Yunho yang emang dasarnya masih setengah sadar ngeiyain aja ucapan Mingi dengan suara serak khas bangun tidur. Akhirnya setelah cuci muka, Yunho pergi ke rumah Mingi buat jemput Seonghwa.

Dengan hati-hati Yunho nurunin tangan Hongjoong yang ada di perut Seonghwa sebelum mengangkat Seonghwa ala bridal dan membawanya pulang

Eh besoknya Hongjoong ngamuk di rumahnya sambil nangis-nangis.

#PLESBEK
.
DORRR DORRR DORRR(?)
GEDORR GEDORR GEDORR(?)

Hongjoong menggedor pintu rumah Yunho dengan brutal, tidak menghiraukan Mingi yang berdiri di belakangnya dan berusaha menenangkannya. Demi celana dalam gambar spiderman punya Yunho yang dijemur di teras rumah, ini masih pagi!

Cekleekk

Pintu terbuka.

Yunho terkejut setengah mati saat melihat Hongjoong yang menatapnya dengan berlinangan air mata. "Ka Hong—"

"Yuno jahat sama Joongie hiks da-dasar pelit." Hongjoong memukul-mukul pelan dada Yunho, pukulan Hongjoong terus berlanjut selama ia berbicara. "Joongie kan cuma pinjem Seonghwa buat nginep sa-satu malam aja, ta-tapi pas Joongie bangun Seonghwa udah gak ada hiks ya-yang di depannya Joongie malah muka jeleknya Mingi hueeeee Yunooo jahat!! Jahat jahat JAHAT!!!"

Setelah berteriak dan puas memukuli Yunho, Hongjoong duduk berjongkok, ia memeluk lututnya sendiri dan menenggelamkan wajahnya di antara lutut; menangis kencang.

Yunho kelabakan, anjirr bukan gitu kejadiannya. "Kak, gak gitu," ucap Yunho sedikit panik, ia melihat sekitar; para tetangganya banyak yang keluar rumah karena teriakan Hongjoong tadi, mereka semua melihat ke arah Yunho dengan sinis. 'Aduh gimana ini??!!' Yunho menatap Mingi, memberi kode agar Mingi membantunya dan mengatakan pada Hongjoong bahwa Mingilah yang menyuruh Yunho untuk membawa pulang Seonghwa.

Tapi Song -bangsat- Mingi itu malah pura-pura bego, dia cuma ngegaruk rambutnya dan menatap ke segala arah. Kurang ajar.

Hongjoong masih menangis sampai Seonghwa keluar dengan masih menggunakan piyama, ia segera memeluk Hongjoong dan membawa Hongjoong masuk ke dalam rumah.
.
#PLESBEKOFF

JUST MINJOONG !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang