Mingi, maaf :((

2.1K 181 53
                                    

Brothership
Kakak, adekk juseyo~ bukan incest!!!

MinJoong
.
.
.
.

Hongjoong itu paling gak suka kalau ditinggal sendirian di rumah, eh gak sendirian sih, soalnya adikknya juga gak pernah diajak kalau mamah papahnya pergi berlibur, cih gak sadar umur emang itu orang tua! Astagfirullah. Cumaaaaa yaaaa Mingi tuh gak guna banget!

Dia gak bisa bersih-bersih, nyentuh sapu aja sapunya langsung patah! Oke itu berlebihan. Fiksi, hoax.

Alasan yang sebenernya tuh, Hongjoong sayang banget sama adiknya, Mingi masih SMA, dia juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya. Jadi Hongjoong gak tega kalau minta tolong Mingi buat bantuin beresin rumah.

Walaupun Mingi sendiri yang nawarin diri, Hongjoong tetep nolak dan nyuruh adiknya buat istirahat saja. Seperti sekarang ini,

"Kak, mau Mingi bantuin gak?" ucap Mingi dari atas tangga, sebelah tangannya sibuk mengusak rambutnya yang basah. Mingi baru pulang dari latihan basket, sekarang hari Minggu, jadi jadwal latihan basketnya di pagi hari.

"Gak usah, kamu makan aja sana, terus istirahat, bentar lagi juga selesai kok," tolak Hongjoong halus dan kembali mengepel lantai.

"Kak, kalau capek istirahat dulu." Mingi menatap kakaknya dengan khawatir, pasalnya, baju yang kakaknya pakai sudah basah karena keringat. "Mingi juga bisa bantu kalau kakak mau, tinggal kasih tau Mingi, mana yang harus dikerjain."

Hongjoong kembali mengulas senyumnya. "Gak apa kok, bentar lagi selesai. Sana makan."

Mingi akhirnya mengangguk, ia turun dari tangga dan menuju dapur. "Kakak udah makan?" tanyanya saat melewati Hongjoong.

"Sudah."

Mingi mengangguk dan melanjutkan langkahnya.

Hongjoong kembali mengepel lantai, tinggal satu ruangan lagi dan selesai.


Hongjoong duduk di teras rumah dengan segelas air dingin yang menemaninya, ia baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah untuk hari ini. Besok tidak ada jadwal kuliah, jadi ia bisa beristirahat dengan puas.

Drrtt drttt📲

Hongjoong merogoh saku bajunya untuk mengambil ponsel, sedikit mengernyit saat melihat nama yang tertera. "Hal—"

~Gila Joong!~

"Siapa yang gila? Kamu?!"

~Bangsat!~

Hongjoong memutar bola matanya malas. "Kenapa sih, Hwa?" Hongjoong mengambil gelas di sampingnya dan meminum isinya.

~DEADLINE DIMAJUIN! BESOK TUGAS MUSTI DI KUMPUL! KAMU BELUM CEK CHAT GRUP?!~

BRUUUUSSSHHHHHH

"Hah?" Hongjoong mengelap mulutnya, ia berdiri dari duduknya dan buru-buru mengecek grup WhyApp jurusannya. "Gila! Yang bener aja! Baru juga kemarin ini tugas dikasih, masa besok udah ditagih! Katanya diberi waktu satu Minggu buat riset!!" Hongjoong syok, Hongjoong stress.

~ya mana aku tahu! Untung kemaren kita langsung riset bentar, Aku udah nambahin beberapa kata dan materi, udah dapet tiga perempat, tolong kamu revisi dan selesain sisanya~

"Oke oke!" Hongjoong bergegas lari menuju kamarnya.

_🍨_

Hongjoong menyalakan layar ponselnya untuk melihat jam. Pukul dua siang. Gila! Dia ngerjain tugas dari jam 9 pagi dan baru kelar sekarang, tapi setidaknya, tugasnya buat besok sudah selesai. Hongjoong meregangkan tubuhnya yang sakit bukan main, ia lelah, sangat, kesel juga. Dosennya seenaknya banget ngerubah jadwal pengumpulan tugas. Hongjoong bahkan hanya mengganjal perutnya dengan roti untuk makan siang, dan meminta Mingi makan siang di luar hari ini.

JUST MINJOONG !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang