HATI YANG BERBUNGA(2)

292 41 0
                                    

-Izekiel POV-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Izekiel POV-

Entah kenapa sejak saat itu aku tidak bisa berhenti melupakan Tuan Putri Athanasia. Wajah yang imut dengan bola mata berwarna biru permata. Pandangan yang lembut, senyum yang hangat. Aku akan selesaikan sekolahku dengan cepat agar bisa kembali bertemu dengannya.

"Tunggulah aku, Tuan Putri Athanasia."

--------

-Athanasia POV-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Athanasia POV-

Kenapa aku tidak bisa fokus sama sekali. Si bodoh itu malah kabur begitu saja setelah mengatakan hal aneh kemarin. Dia bahkan tidak menemuiku dalam beberapa hari ini. Awas saja kalau dia muncul akan aku pukul.

"Huh"

Membayangkan bertemu dengannya saja membuatku semalu ini. Sadarlah Athanasia, kamu harus terus belajar. Jangan sampai mengecewakan ayah lagi. Lupakan si bodoh itu. Ayo lupakan. Lupakan....

"Kenapa sulit sekali membuatku lupa padamu, Lucas....."

----------

-Zenith POV-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Zenith POV-

Di saat aku sakit pun ayah malah tidak peduli padaku. Kenapa hanya ibu Lily dan Lucas yang....
Benar juga. Lucas selalu datang untuk merawatku hingga aku sembuh. Padahal dia juga masih dalam masa penyembuhan. Kenapa dia sangat peduli padaku ya? Dia selalu menghiburku dan memberitahukan kabar Athy padaku. Tunggu dulu, kenapa lagi dengan jantungku. Apa aku jatuh sakit lagi?
Tenanglah Zethy. Tenanglah. Tarik nafas. Lalu hembuskan perlahan.

"Semua akan baik-baik saja."

------------

------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Lucas POV-

Sudah berapa hari ya aku tidak bertemu dengannya? Rasanya rindu sekali. Kami terbiasa menghabiskan waktu bersama. Apa dia sudah benar-benar sembuh? Aduh kenapa aku jadi khawatir sekali. Harusnya kalau khawatir langsung saja temui dia. Aku kan kesatria tangan kanannya. Eh tapi.... Apa dia masih mengingat perkataanku kemarin? Mana bisa aku datang seenaknya setelah kejadian itu. Tapi aku tidak bisa terus menerus menghindarinya kan. Raja akan marah kalau aku tidak menjalankan tugas dengan baik. Baiklah sudah kuputuskan. Aku akan datang sebagai kesatrianya. Bukan sebagai Lucas si bodoh yang ceroboh.

"Aku pasti bisa!"

TBC.....

Bagian selanjutnya
MUSIM SEMI TELAH TIBA

I'M A PRINCESS[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang