I'M A PRINCESS[Revisi]

MUSIM GUGUR

-KAMAR ATHANASIA-

"Athy, kenapa kau tampak murung sejak tadi?"

Lily menyisir rambut Athanasia setelah dia selesai mandi. Lily heran melihat Athanasia mendadak menjadi pendiam.

"Athy tidak tahu, Ibu. Entah kenapa Athy sangat kesal saat melihat Lucas menyuapi Zenith seminggu yang lalu."

Lily meletakkan sisir di atas meja rias. Dia sudah selesai mendandani Athanasia. Lalu dia memutar kursi Athanasia menghadap dirinya.

"Apa Athy cemburu dengan mereka?"

Athanasia tidak tahu perasaan apa yang sedang dia rasakan. Bahkan dia baru pertama kali mendengar kata cemburu.

"Cemburu itu apa, Bu?"

Lily diam sejenak. Dia sendiri bingung bagaimana cara menjelaskannya kepada Athanasia. Dia harus memilih kata-kata yang mudah untuk dipahami. Kalau tidak, Athanasia akan terus menerus bertanya.

"Hmb, sejenis perasaan kesal dan marah kalau melihat seseorang yang kau sukai dekat dengan orang lain. Namun, tentu saja penyebab utamanya karena kamu mencintai orang tersebut lalu kamu takut dia akan diambil oleh orang lain."

Athanasia terdiam. Dia menyandarkan kepalanya di kursi lalu memutar kursinya ke kanan dan ke kiri berulang-ulang. Apa benar perasaan yang kini dia rasakan itu adalah cemburu seperti yang di maksud Lily. Melihat kegelisahan Athanasia, Lily menggenggam tangan Athanasia.

"Apakah Athy juga merasakannya saat melihat Zethy bersama Izekiel?"

"Tidak, Ibu."

Lily terdiam menatap wajah tuan putri kesayangannya itu. Meski tidak memiliki hubungan darah, tapi Lilylah yang berperan sebagai Ibu Athanasia sejak dia bayi. Tentu saja Lily yang paling mengenal putrinya layaknya seorang Ibu. Lily mencoba mengingat setiap momen yang dia lihat saat Athanasia bersama Lucas. Kedekatan mereka berdua tentu saja bisa dimaklumi oleh Lily karena menganggap mereke seperti bersaudara, bahkan Lucas juga selalu di samping Athanasia sebagai kesatrianya. Namun, ada hal aneh yang terlambat Lily sadari. Sejak Athanasia sakit 7 tahun yang lalu, tingkah Lucas dan Athanasia agak sedikit berbeda. 'Apa mungkin ada sesuatu di antara mereka?' pikir Lily.