~~~~~~~~~~~⏮️⏸️⏭️~~~~~~~~~~
Agatha kira Farel langsung mengantarkan nya pulang ke panti asuhan rupanya ia diajak ke warung belakang sekolah.
Ia memang sering mendengar Michel bercerita bahwa warung yang terletak dibelakang sekolah itu adalah tempat nongkrong bisa juga disebut basecamp Geng Alaska.
Jika tidak salah ingat warung ini sering dijuluki 'wartebol'
Disinilah ia saat ini.Memang warung yang terlihat sangat sederhana tapi Agatha bisa merasakan banyaknya kenangan yang ada di warung ini.
"Mau apa?"tanya Farel.
"Terserah Farel aja deh"
"Kenapa sih cewek sering jawab terserah kalo ditanya?"Agatha hanya tersenyum menanggapi gerutuan pacarnya ralat pacar pura-puranya itu.Ia juga tidak tau kenapa perempuan sering menanggapi pertanyaan dengan menjawab terserah.Mungkin pikirannya sedikit labil.
"BI FAREL PESEN MI GORENG DUA YA!"teriak Farel kepada penjual yang bernama Bi Sidah itu.
"ASIYAPP"jawab Bi Sidah.Geng Alaska dengan pemilik warung ini sudah seperti teman mangkanya saat memanggil bi Sidah mereka sangat santai.
Agatha menghela nafas.Sepertinya hari ini tidak ada uang yang bisa ia sisihkan karena membayar makanan yang dipesankan oleh Farel tadi.
"YO WASSAP BI!RIO PESEN BAKSO KAYAK BIASA"Mendengar teriakkan yang dilontarkan oleh Rio,Agatha dan Farel pun menoleh ke sumber suara.
Rupanya banyak anak Alaska yang berdatangan bersama ini Alaska.
"Warung ini sering diramein oleh anak Alaska ya?"
Melihat pertanyaan Agatha melalui catatan kecil itu,Farel pun langsung menjawab.
"Iya pulang sekolah anak Alaska harus seenggaknya muncul satu dua kali lah biar saling kenalan sama yang lain"jelas Farel dan Agatha hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengerti.
"Weessss neng Kia diajak kesini rupanya"ujar Rio sembari berjalan menuju meja dimana ada Agatha dan Farel sedang duduk disana diikuti anggota inti Alaska lainnya.
"Yang official mah beda ye apa daya jomblo menahun ini ngeliat keuwwuan kalian"ucap Panges dramatis dan mendapatkan jitak kan 'sayang' dari Bimo.
"Jijik banget ew"ujar Rio.Padahal ia sendiri sering berlaku lebih menjijikan dari teman-temannya itu.Suka tidak mirror.
"Lo juga sama,lagi nggak kumat aja"Panges masih mengusap kepalanya yang terasa sakit saat menerima jitak kan Bimo.Tidak lupa juga ia mengerucutkan bibirnya sok imut.
"Paan sih tuh bibir monyong-monyong?tak tarik juga nih"Rio sudah siap-siap menarik bibir Panges tapi cepat-cepat ditepis olehnya.
"Cukup kepala gue jadi sasaran jangan bibir juga"ucap Panges sembari menutup mulutnya.
Sedangkan yang lainnya hanya bisa tertawa melihat kelakuan Panges.Ada-ada saja tingkah temannya yang satu ini.
"Mana Sadraq?kok nggak keliatan?"tanya Farel kepada Teman-temannya.
"Tuh lagi kumpul sama anak-anak yang lain"jawab Rio.
Jika kalian ingin tau bagaimana sistem geng Alaska maka author akan menjelaskan dengan setengah hati eh-maksudnya senang hati.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Geng Alaska adalah perkumpulan siswa nakal baik dari sekolah Angkasa maupun sekolah lainnya dan geng tersebut cukup terkenal di daerah Palembang.
Walaupun geng ini perkumpulan anak-anak nakal tetap saja ada peraturan atau sistem yang ditetapkan supaya geng ini berjalan dengan tertib.
Jadi di geng ini ada urutan jabatan yaitu;

KAMU SEDANG MEMBACA
RELATHA
RomanceIni bukan kisah tentang anak remaja yang saling mencintai yang mulanya bertengkar menjadi cinta,mulanya bodo amat menjadi rindu bukan.Bukan cerita seperti itu. ini menceritakan seorang gadis bernama Agatha Lezkia yang merupakan gadis bisu dan yatim...