~~~~~~~~~~~⏮️⏸️⏭️~~~~~~~~~~
Semenjak kejadian itu Agatha terus terbayang wajah Farel yang mengajak dia pacaran ralat,menghukumnya menjadi pacarnya.Ia jadi tidak fokus belajar padahal biasanya ia sangat konsentrasi saat belajar.Setelah mengerjakan seluruh PR ia menjatuhkan tubuhnya ke atas tempat tidur.
Bagi orang-orang mah biasa saja kalau tentang pacaran tapi bagi Agatha tidak.Ia baru pertama kali pacaran walaupun sebenarnya itu adalah hukuman.Tapi tetap saja itu di sebut pacaran.
Tok...tok...tok...
Mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya,ia pun beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu.Saat membuka pintu,berdiri anak-anak baik lelaki maupun perempuan sekitar 13 orang.Ada satu anak yang berdiri di depan sekali sambil membawa buku dongeng.
"Kak Kia bisa bacain kami cerita nggak soalnya kami nggak bisa tidur"pinta anak yang membawa buku itu diikuti dengan anggukan yang lainnya.Agatha hanya mengangguk sembari tersenyum.Ia dan anak-anak tersebut masuk ke dalam sebuah kamar dimana itu adalah kamar anak-anak yang lain.Mereka memang terpisah kamarnya mengingat Agatha sudah lama berada di sini sebelum kamar itu dibuat.
Pada dasarnya orang akan menceritakan buku dongeng dengan kata-kata tapi tidak dengan Agatha.Ia menceritakan buku dongeng tersebut dengan bahasa isyarat yang dimengerti semua anak yang ada di panti tersebut.Tidak semuanya cacat seperti dia ada yang yatim piatu serta ada yang ditemukan di pinggir jalan karena dibuang oleh orang tuanya.
Saat sedang menceritakan dongeng yang berjudul"Cinderella"tersebut,
Anak-anak yang ada dikamar tersebut sudah tertidur pulas.Agatha hanya tersenyum melihat wajah damai mereka.Ia segera bangkit dari tempat duduk yang ada dikamar tersebut dan menaruh buku dongeng itu pada salah satu meja.Ia segera pergi dari kamar dengan pelan-pelan takut salah satu dari mereka terbangun.Setelah dari kamar tersebut ia pun memutuskan untuk tidur juga mengingat hari semakin larut.Ia tidur dengan nyenyak hingga fajar menyapanya.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Seorang pria tampak menggeliat karena terganggu dengan sapaan matahari yang sudah lama terbit.
Ia tampak mulai bangun dan segera mengumpulkan nyawanya yang sepenuhnya belum kembali.Farel menolehkan kepalanya ke arah jam yang terletak di atas nakasnya.07.15 WIB
Ia tidak peduli sekarang jam berapa toh dia sudah biasa berangkat jam segini.Farel pun segera beranjak dari tempat tidurnya dan membersihkan tubuhnya.
Ia memakai seragamnya tanpa dasi,baju sengaja dikeluarkan,sepatu Nike berwarna putih,dan rambut acak-acakan tampak memunculkan kesan badboy dan keren dalam dirinya.Tidak lupa dengan parfum yang berbau coklat.
Saat ia keluar dan turun dari tangga tidak ada yang berubah dari rumah ini.Sepi dan sunyi.Ia tidak begitu peduli dengan kondisi kamarnya yang masih berantakan tadi.Nanti juga dibersihkan oleh pembantu rumahnya.
Seperti biasa ia memakai motor ninja kesayangannya.Saat helm fullface melekat di kepalanya ia pun segera melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah elit tersebut.
Ia tidak melajukan motornya ke sekolah toh jam segini pasti gerbang sudah ditutup oleh satpam.Daripada pergi ke sekolah,ia memilih pergi ke wartebol dimana sudah ada ke-empat sahabatnya yang ternyata ikutan bolos.
"Tuhkan apa kata gue pasti Farel bolos"ujar Rio dengan semangat.
"Bukannya setiap hari bos bolos ke sini?"tentu saja anak buahnya tau jika setiap hari pasti Farel bolos sekolah walaupun nanti bakal balik sekolah lagi saat jam istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATHA
RomanceIni bukan kisah tentang anak remaja yang saling mencintai yang mulanya bertengkar menjadi cinta,mulanya bodo amat menjadi rindu bukan.Bukan cerita seperti itu. ini menceritakan seorang gadis bernama Agatha Lezkia yang merupakan gadis bisu dan yatim...