~~~~~~~~~~~⏮️⏸️⏭️~~~~~~~~~~
"Ya ampun kok panas banget sih?!"Tanya Michel kesal.
"Mana gue tau!tanya tuh sama AC nya kenapa bisa mati dadakan"Jawab Alisya yang tak kalah kesalnya.
Beginilah kondisi kelas XI IPA satu.Dipenuhi berbagai macam umpatan sebagai tanda kekesalan akan cuaca panas sekarang.Jika saja AC kelas ini hidup,pasti mereka tidak banyak cekcok.
Untunglah sekarang sedang free class karena guru Fisika mereka sedang ada urusan.Jangan lupakan tugas yang disuruh oleh guru tersebut yang banyak tidak main-main.
"Kia Lo udah nomor 50 belom?satu lagi nih"tanya Syera frustasi.
Agatha hanya mengangguk kan kepalanya dan segera memberikan buku fisikanya ke Syera.
"Awwww thanks Kia ucul!"Syera langsung ngebut menulis jawaban nomor 50 sedangkan Agatha hanya bisa menggelengkan kepalanya takjub akan tingkah ajaib sahabatnya itu.
"UDAH BELOM?INI MAU DIKUMPUL NIH!"Teriak sang ketua kelas bernama Fajri.
"SABAR WOY!BELOM SUDAH!"
"IYA IYA NGGAK USAH NGEGAS JUGA ANJU!"
"BENTAR BENTAR DIKIT LAGI NIH!"
"ADA YANG TAU JAWABAN NOMOR 20 NGGAK?!"
"PENA MANA PENA?!"
"KOTAK PENSIL GUE KEMANA BANGSAT!"
"GILA NIH GURU MASA NGASIH SOAL BANYAK KE MURIDNYA?MANA HARUS DIKUMPUL LAGI!"
"GUE NYERAH DAH!"
Murid XI IPA satu seketika menjadi seperti cacing kepanasan ketika mendengar perintah Sang ketua kelas.
"AKHIRNYA SELESAI!NIH BUKU GUE SAMA AGATHA!"Teriak Syera sembari menghampiri Fajri untuk mengumpulkan buku.
"Gila dah tangan gue pegel banget"ujar Alisya sembari meregangkan tangannya yang terasa sangat keram akibat terlalu lama menulis.
"UDAH SEMUA NIH YA?GUE MAU NGUMPUL!"Teriak Fajri.
"IYA SONO KUMPUL AJA NGGAK PEDULI GUE!"Jawab Michel.Fajri mendengus kasar ketika mendengar teriakan Michel.
Agatha jadi heran sendiri apa efek panas jadi kelas ini bawaannya ngegas?
Tak lama dari situ bel istirahat pun berbunyi.Mereka segera meninggalkan kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut yang lapar.
"Kia mau ikut ke kantin?"tanya Alisya dan dijawab gelengan oleh Agatha.
"Kenapa?"tanya Syera.
"Kia mau ke perpus buat balikin buku"
Itulah yang mereka lihat dari buku catatan kecil itu.
"Nggak mau ditemenin?"tanya Michel dan dijawab gelengan oleh Agatha.
"Yaudah kami ke kantin dulu ya"Agatha hanya mengangguk dan teman-temannya itu pun pergi meninggalkannya
Melihat kelas yang mulai sepi Agatha pun segera meninggalkan kelas dan menuju ke perpustakaan sekolah.Ia banyak mendapat sapaan dari guru-gurunya.Wajar saja karena Agatha adalah murid terpintar di SMA Angkasa sehingga semua guru mengenalnya.
5 menit kemudian barulah ia sampai di perpustakaan.Saat memasuki tempat itu sudah ada penjaga perpus yang sedang duduk santai membaca buku.
Menyadari kehadiran seseorang,penjaga perpus pun menoleh ke arah pintu perpus dimana sudah ada Agatha yang berdiri di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATHA
RomanceIni bukan kisah tentang anak remaja yang saling mencintai yang mulanya bertengkar menjadi cinta,mulanya bodo amat menjadi rindu bukan.Bukan cerita seperti itu. ini menceritakan seorang gadis bernama Agatha Lezkia yang merupakan gadis bisu dan yatim...