" Malfoy !!!! " Teriakku, tak percaya aku bisa bertemu dengannya secara langsung di bandara Adisutjipto Yogyakarta . Malfoy lalu memelukku erat, jujur ia lebih tampan dari yang aku kira sebelumnya. Senyumannya bisa memikat wanita manapun yang ia goda, namun tidak dengan denganku.
Kami bertemu karena applikasi legendaris, facebook lalu berlanjut pada snapchat. Malfoy tidak datang sendiri dari U.S.A , ia bersama temannya Thom atau Thommas William ,Irenne atau irenne Elife Humaira yang merupakan kekasih Thom. Irenne begitu sangat cantik, gadis yang memiliki darah Turki - Russia ini langsung menyapaku dengan pelukan hangat.
kami memang sudah berjanji untuk berlibur bersama ke Jogja, entah mengapa walaupun Malfoy mempesona dan terkesan ingin menggodaku, aku begitu enggan untuk membuka hatiku kembali. Bahkan Irenne dan Thom juga mensupportku untuk segera membalas perasaan Malfoy. selama kami ber empat berlibur ke Jogja selama 2 Minggu, aku memang merasakan perlakuan Malfoy yang entah rasanya berbeda.
" El, stay with me for a while please.." Malfoy lalu menatapku , saat itu kami sedang mengunjungi pantai Depok. Aku yang tadinya hendak berdiri kembali duduk, menatap mata hijau Malfoy , " i wanna confess umm... i.. " suara Malfoy terdengar sangat gugup. Aku tertawa karena ia terlihat sangat konyol . " Im really like u ! " suaranya terdengar cepat. Aku tersenyum, dan memeluknya, " I like u too man, as my bestie..." . Disaat itu suasana sunset mulai menyelimuti atmosfer pantai.
Saat aku melepas pelukannya, wajahnya begitu murung dan kecewa. Itulah kenapa aku memeluknya saat aku membalas kata-katanya. karena aku tidak tega melihat wajahnya yang kecewa. Bukannya aku sombong, karena lelaki setampan Malfoy aku tolak mentah-mentah. Tapi aku tahu, sampai mana batasku. Aku tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh. Jujur saja Malfoy lelaki baik, tampan, cerdas, dan sopan. Lagipula secara fisik aku juga tidak terlalu menarik, dengan kulit ku yang agak gelap, betis yang besar, dan tubuh yang pendek. Belum lagi otakku yang tak sepintar Malfoy. Malfoy adalah mahasiswa kedokteran umum dari Columbia university of New York.
Malfoy lalu mendekatkan wajahnya padaku, aku menelan ludah dengan susah payah karena gugup. Dan aku memejamkan mataku, tak lama Malfoy mencium bibirku dengan lembut. Aku segera mendorongnya pelan, dan berjalan menjauh dari Malfoy. Malfoy menyusulku,dan ia berkata
" i will come to Indonesia after 4 years , after my graduation. I promise ! I will prove it, im gonna marry you . I wanna have 4 childs with you ! we can have the modest home with large garden with some kind of flowers and u will plant it, and also i will help u for gardening when i have free time on weekend...cmon ..give me a chance ! "
Aku mengangguk, aku setengah tidak percaya dengan apa yang ia katakan.
Bahkan sebelum Malfoy kembali ke U.S.A ia sempat berkata, " i will prove my promise" aku hnya tersenyum.
( ini Irenne)
( ini Thom )
4 tahun setelahnya...
Ternyata Malfoy sedang berada di Indonesia, Malfoy benar - benar menepati janjinya . Bahkan hari ini Malfoy akan tiba di Jakarta pada jam 4 dini hari. Entah mengapa aku tak ingin pergi jauh dari Immanuel, tetapi aku merasa tidak enak hati pada Malfoy yang menepati janjinya.
Aku bimbang...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Obsession
RomanceAku sebenarnya tak peduli dengan siapa dan bagaimana dirinya. Yang aku fikirkan hanya bagaimana caranya mencintaiku. Entah mengapa aku bangga sekali bisa memilikinya walaupun banyak yang menghujat hubungan kami. aku menikmati setiap waktu bersamanya...