The Photograph

📷 sixteenth

🏡 Kim Mansion

Suho menikmati kesibukan sore hari di kota Vancouver barat dengan sepeda mungilnya.
Matanya memandang setiap sudut kota dengan antusias, sepanjang jalan dipenuhi cafe dengan interior yang cantik dan classy. Wajahnya berbinar begitu menemukan tempat tujuan yg ia cari, Park Royal shopping centre.

Dengan bersegera Suho mengayuh sepedanya,lupa bahwa jalanan kota itu tidak lengang. Saat hendak menyeberangi zebra cross, beberapa sepeda lain dari arah berbeda mulai menerobos seenaknya.

Suho tak lagi dapat mengendalikan kayuh pedalnya, ia mulai panik dan jatuh persis di trotoar dengan genangan air yg memercik ke seluruh tubuhnya.

"Hey! You okay??"
Seorang pria berpostur tubuh tinggi menolong nya, memastikan ia tak mengalami luka yg serius. Bahkan menawarkan untuk membawa Suho ke klinik terdekat, namun Suho menolaknya, karena hanya lutut dan siku tangan nya yg lecet sedikit.

Pria itu membantu Suho membawa sepeda nya, mengingat kondisi Suho yg masih shock dengan kejadian sebelumnya. Ia membantu Suho sampai ke depan apartemen nya.

"Nama ku Kris..."

"Aku Suho...terima kasih banyak telah membantuku..."

"No problem...anytime..."

Saat Suho hendak melangkah ke lobby apartemen nya, Kris mendekatinya kembali...

"Suho...ummm...boleh minta nomor ponselmu?"

Junmyeon terbangun dengan rasa nyeri di kepala nya. Sosok pria yg selalu berada dalam mimpinya, kini nampak semakin jelas...
Semakin membuatnya bingung, sekaligus penasaran...
Ia menggumamkan nama yg terus terngiang dalam pikiran nya...

"Suho...Kris..."

Junmyeon meremat sprei nya, menahan rasa sakit di kepalanya, sembari mengingat sosok pria dalam mimpinya...

---📷---

💫Galaxy Cafe

Jadwal Yifan hari ini padat, ia harus ke Kim Corp untuk memenuhi panggilan Minseok, sekaligus mempertemukan Park Jinyoung dengan Minseok dan tim investigasi dari pihak kepolisian. Membayangkan nya saja sudah membuat perut Yifan mulas.

Setelahnya ia harus ke rumah sakit, kemarin malam Yixing menghubunginya untuk membicarakan kondisi Junmyeon yg terbaru.

Teringat Junmyeon, Yifan langsung menghela nafas nya sesaat.
Sudah tiga hari terakhir ini,sikap Junmyeon sangat berbeda. Setiap kali ia datang berkunjung, Junmyeon menatapnya dengan tatapan sendu dan hampa. Ia kehilangan Junmyeon nya yg ceria. Terkadang Junmyeon bahkan berjengit saat Yifan hanya sekedar menyentuh tangan nya.

Beberapa helai polaroid Yifan selipkan dalam agenda nya. Ia masih berharap dapat membangun kembali ingatan masa lalu Junmyeon akan dirinya. Dan Yifan tak mau kehilangan harapan nya yg satu ini. Ia akan berjuang dengan gigih.

---📷---

🏢Kim Corp.

Berada di satu ruangan dengan kepentingan yg sangat krusial membuat Yifan sedikit gugup. Namanya bahkan turut serta dalam daftar wawancara Tim investigasi kepolisian.

Ini kali pertama dalam hidupnya, diwawancara oleh pihak kepolisian. Seolah ia tersugesti terlibat dalam sebuah skandal atau kriminalitas.