📷 seventeenth

259 37 26
                                    

🏢 Kim Corp.

Aura ketegangan terus terasa sejak awal kedua pria itu bertemu. Perdebatan sengit, bahkan ucapan kasar tak segan keluar dari mulut masing-masing, tanpa menghiraukan status jabatan mereka saat ini.

Pria yg lebih mungil, dengan tatapan setajam kucing, enggan mengalah sedetik pun pada pria jangkung yg berdiri dengan angkuh di hadapan nya saat ini, bahkan ia tak pedulikan suaranya yg menggelegar di ruang kerja nya tersebut, tak peduli apa kata orang lain nanti.

"Min, selagi aku memintamu dengan sopan, hentikan kekonyolan kalian saat ini juga!"

"Woaahh! Apa?? Kekonyolan??! Kau yg harusnya sadar apa yg telah Daelim perbuat selama ini pada Kim Corp!!",
Minseok mengepalkan kedua tangan nya dengan erat.

"Aku bilang hentikan! Sebelum Daelim benar-benar angkat kaki selamanya dari semua hubungan kerjasama kita selama ini!!"

"Silahkan! Lakukan semau kalian! Kami tidak peduli! Bahkan harabeoji sudah memberi lampu hijau untuk membiarkan kalian pergi! Dasar lintah!!"

"Apaa? Lintah katamu?",
Hongbin tertawa sarkas,
"Kim Corp harus bersyukur bisa besar karena bantuan Daelim!"

"Tidak dengan semua fakta yg terungkap di hadapan kami saat ini!! Kami menyesal menggandeng kalian selama ini, tanpa tahu kebusukan kalian dibalik semuanya!"

"Stop! Hentikan omong kosong mu Kim Minseok!"

"Jangan coba mengancam kami dengan taktik busukmu lagi!"

"Hahahaha...kalian benar-benar menghabiskan seluruh kesabaran ku! Awas saja, lihat apa yg akan kami lakukan pada Kim Corp! Dan jangan menyesali nya!"

"Ciih! Menyesal?? Tidak akan!!"

"Really?? Meskipun itu terkait pangeran kecil kesayangan kalian?",
Hongbin menyeringai tajam,

"Aku peringatkan kalian jangan coba-coba sentuh Junmyeon!!"

"Hahahaha...well...lets see..."

"Hentikan lelucon mu! Tunggu pembalasan kami di persidangan nanti! Akan aku buat Daelim tak berkutik lagi!!"

Hongbin bertepuk tangan,
"Waahh...berani sekali menantang kami, aku akui kalian pemberani..kita lihat siapa yg akan memenangkan persidangan nanti!"

"Tutup mulut mu dan pergi dari sini!",
Telunjuk Minseok mengarah ke pintu ruangannya.

"Tawaranku masih terbuka lebar bagi Kim Corp sebelum persidangan digelar...hubungi aku segera bila kalian berubah pikiran...",
Hongbin beranjak melangkah kan kakinya,

"Aahh..dan...sampaikan salamku pada Junmyeon, aku merindukan nya..."
Mata Hongbin mengerling.

"Ciih!! Aku tak sudi Junmyeon berada di dekatmu!"

Dengan langkah lebar dan tawa, Hongbin keluar dari ruangan Minseok.


Hongbin membuang nafasnya kasar, melempar asal sisa puntung rokoknya ke dustbin terdekat. Wajahnya masih merah menahan amarah yg berkecamuk dalam dirinya.

Daelim tidak boleh kalah, hanya itu goal nya. Dan ia tak peduli bila harus mempertaruhkan segalanya.

Tangan nya meraih smartphone dari saku setelan jas nya. Dengan cepat ditekan nya speed dial pada layar lcd ponselnya.

"Laksanakan emergency plan kita segera!! Dan awasi setiap pergerakan mereka! Tarik semua saham sekarang juga!"

"Siap Boss,laksanakan!"

The PhotographWhere stories live. Discover now