The Photograph

📷 nineteenth

Derap langkah tak beraturan mengisi kesunyian sebuah selasar di tepian kota Busan.
Hanya deru nafas memburu dan percikan genangan air yg terdengar.

"Bilang pada Boss mu, aku tak butuh permainan liciknya lagi!!",
Sosok wanita dengan wajah muram melempar kasar sebuah plastik hitam, ke arah dua pria bertubuh kekar di hadapan nya.

"Tapi Nona, Tuan tidak--"

"Cukup!!berikan saja pesananku padanya, dan bilang, jika ia ingin bermain licik, aku bisa lakukan lebih licik lagi padanya! Huh!!",
Sang wanita memutar arah, melangkah dengan suara high heels yg menggema. Menahan sesak kekesalan yg membuncah di dadanya.

"Hey,aku terima tawaranmu..kita bertemu besok! Ingat,jangan coba-coba membuat skenario lain..atau kuhabisi nyawa sahabatmu!",
Sedetik kemudian,ia putuskan sambungan telepon. Merogoh saku kemejanya, dan mengeluarkan sebatang rokok.

"Daelim sialan!!"

---📷---

🏡 Kim Mansion

"Bisa tidak kalian biarkan aku pergi? Kalian menyiksaku...",
Ketus pria mungil yg tengah berbaring sambil menyisir rambut anjing kesayangan nya.

Yixing tertawa pelan,
"Lihatlah, siapa yg pagi-pagi sudah marah?"

"Aku tidak marah!"

"Tidak marah? Tapi kesal?",
Sang dokter mengejek dengan cengiran khasnya,

"Pergii!!"

"Yaaahh! Kim Junmyeon!",
Luhan datang dengan nampan berisi segelas susu vanilla dan pancake ditangannya.

Kali ini Yixing tertawa keras,
"Little prince ngambek!"

"Hyuunngg!"

"Ssshhh... habiskan sarapanmu!",
Luhan meletakkan nampan dihadapan Junmyeon, dan meraih Byul dari dekapan tuannya.

"Tidak ada keluar rumah sampai kau benar-benar sehat!", celoteh Luhan.

Junmyeon mencebik kesal.
"Aku mau susu coklat!"

"Aiishh!makanlah!jangan banyak protes!"

"Aku kagum Yifan masih kuat menghadapi sifat kekanakan nya...ckckck...",sindir Yixing yg berkutat merapikan alat medisnya.

Junmyeon melempar satu bantalnya ke arah sang dokter,
"Yaaahh!!"

Tawa Yixing menggema.

"Xing sudah cukup! Jangan ganggu Joon lagi, biarkan dia sarapan...",

"Well baiklah...aku pergi dulu ya..."
Pamit Yixing.

"Okay, take care Xing-ah..."

Perlahan Yixing mendekati Joon, dan dengan sigap mencuri sebuah strawberry dari piring nya,
"Bye little prince!",
Tak lupa mengakhiri dengan kecupan singkat di pipi gembil Joon.

"Pergiii!!", teriak Junmyeon.

"Hahahahaha...!",
Yixing tertawa puas,seraya melangkah keluar dari kamar Junmyeon.

Luhan hanya geleng-geleng kepala.

Suasana kamar mulai mereda.