The Photograph

📷 sixth

"hahaha..hey,kelinci kecil jangan berlari!"

"hahaha..kejar aku!"

"hey!nanti kau terjatuh!"

"tidak akan!ayo kejar aku!"

"...."

"...."

"Aaaahhh~~!!!"

Junmyeon terbangun dari mimpinya. Nafas nya terengah, benar-benar seperti berlari dalam mimpinya.
Keringat dingin mengucur di wajah pucatnya.

"Joon!"

Minseok yg mendengar teriakan Junmyeon,dengan segera mendobrak kamar sang adik dan melangkah cepat ke sisi nya.

"Gwenchana?"

Junmyeon hanya bisa mengangguk pelan dalam pelukan Minseok.

"Mimpi buruk lagi?"

"Eungg..."
Lenguhan suara Junmyeon nyaris tak terdengar.

"Ssshhh...Joon.. breath..deep breath.."

Setelah beberapa menit, nafas Junmyeon terdengar mulai kembali normal.

"Bajumu basah...kita ganti ya?"

Tanpa menunggu jawaban dari Joon, Minseok sudah berjalan cepat ke arah cabinet pakaian milik Joon. Diraihnya cepat kaos biru polos,dan segera kembali ke sisi Junmyeon.

Dengan telaten Minseok membantu Junmyeon mengganti bajunya yg basah dengan keringat.

"Gomawo Hyung..."

Minseok hanya tersenyum,mengusak pelan kepala Junmyeon.
Dilirik nya sekilas jam dinding, pukul 2.45 dini hari.

"Gwenchana? Kau ingin aku menemani mu tidur disini?"

"Gwenchana Hyung...kembalilah tidur.."

"Perlu ku minta tolong Bibi Jung untuk membuat kan mu susu hangat?"

"Tidak perlu Hyung..."

"Atau..kau mau minum obat tidur mu?"

Junmyeon menggeleng pelan.

Minseok tersenyum kecil,
"Baiklah..kembali lah tidur.."

Minseok membetulkan selimut Junmyeon,menariknya hingga Joon terasa nyaman dan hangat.

"Gomawo,Hyung..."

"Sleep well little prince..."
Minseok mengecup pelan kepala Joon.

Minseok keluar dari kamar Junmyeon dengan perasaan khawatir. Ia harus menghubungi Yixing, dan menceritakan kejadian yg Junmyeon alami.

---📷---

Yifan memainkan lembaran-lembaran polaroid di tangan nya. Ia tak bisa tidur nyenyak, entah mengapa.

Alunan musik menemani nya,sambil memandang foto-foto Suho di tangan nya saat ini. Salah satu diantara nya, foto yg ia ambil diam-diam, saat Suho datang ke Cafe nya kemarin.

"Apa kabar mu Suho?"

"Mungkin kah kita bertemu lebih sering lagi?"

"I miss you..."

Yifan berharap, Junmyeon adalah benar-benar Suho nya yg telah menghilang. Sejak melihat Junmyeon di Cafe, Yifan tak henti nya merapal doa, untuk bisa sesering mungkin bertemu kembali.