"Ho, gue saranin jangan pulang dulu malem ini" cegah Hyunjin
"Kenapa emang? Gue udah cape banget dari kemaren photoshoot ga beres-beres"
"Ngg po–pokoknya lo jangan pulang dulu, bahaya"
"Ck, ngapa sih sebenarnya?" Cukup! Minho sudah sangat lelah saat ini tapi malah dilarang balik ke asrama. Minho melepas genggaman Hyunjin dengan kasar lalu pergi begitu saja.
Hyunjin masih terdiam ditempat, sejujurnya ia takut, world war 3 akan meledak sebentar lagi, dan saat Minho sudah menjauh, hyunjin meneriakkan "Di dorm ada bau-bau kecemburuan anjir, lo nginep di hotel ajaaa!"
Sayang, Minho sudah menyumpel telinganya dengan airpodnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diperjalanan
"Jisung tumben ga ngabarin gue?" Tanyanya dalam hati
Di dorm
"Jisung, abang pulang sayang" Minho berteriak dari depan pintu.
Sontak seluruh anggota kecuali Bangchan, Hyunjin, dan Jisung langsung menatap Minho dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Ngapa pada ngeliatin gue begitu sih?" Heran Minho
Baru saja melangkahkan kaki ke kamarnya, terdengar bunyi hempasan pintu dari kamar Jisung, ah– tenyata itu Jisung, berjalan ke arah Minho.
Jisung maju satu langkah, dua langkah, hingga kini hidung mereka bersentuhan. Jantung Minho berdetak tak karuan, "Kalo mau cium, dikamar aja dong, malu diliatin yang lain" cicit Minho.
Tapi... Plak!
Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Minho.
Plak! Satu tamparan lagi mendarat di pipi kiri Minho
"Liat nih!" Jisung memperlihatkan beberapa foto kepada Minho
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
