"hmm ya aku juga tidak terlalu ingat, mungkin pernah saat masih kecil"
——
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
——
"Halo! Perkenalkan aku Han, Han Jisung murid pindahan dari Korea Selatan, salam kenal semua dan mohon bantuannya" Jisung memperkenalkan dirinya di depan kelas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Han, silahkan duduk di sebelah sana"
"Ah baik sensei"
Jisung berjalan ke arah meja yang ditunjuk oleh sang guru, dimana disitu juga ada seorang lelaki, menenggelamkan wajahnya pada jaket yang dijadikan sebagai alas. Jisung duduk di sebelahnya, mengeluarkan buku dan mulai belajar.
"Apa dia tertidur?" batin Jisung, dia lalu melihat sekeliling, sepertinya tidak ada yang peduli dengan orang di sebelahnya ini.
"Hei, kau yang disana? Memperhatikan tidak? Jangan mentang-mentang murid pindahan berlagak seperti itu"
"Eeeh– saya?"
——
Jam istirahat sudah tiba, pertanda waktunya makan. Jisung mengeluarkan kotak bekalnya, berisi sandwich isi tuna yang dia buat buru-buru tadi pagi.
"Ngg, kau sakit? Tidak lapar? Makanlah aku membawa bekal lebih hari ini"
Jisung menepuk lengan tangan teman sebangkunya itu, tapi tidak ada jawaban. Lagi, jisung menggoyang lengan tangan orang itu cukup kencang, namun masih tidak ada jawaban.
"Sstt, Han... Han..." panggil seseorang di belakangnya.
"Bisa ikut kami sebentar?" tanyanya.
Sekarang Jisung berada di taman belakang sekolah, bersama kawanan yang memanggilnya tadi.
