0.5

1.4K 228 213
                                    


Annyeong Chinggu~~

Happy Reading 💜

Warn! Typo might be everywhere.

Pulau Hongdo atau pulau yang terkenal dengan sebutan Pulau Merah karena pada saat matahari terbenam seluruh permukaan pulau akan berwarna kemerahan, memiliki banyak sekali daya tarik yang membuat semua orang penasaran akan pulau kecil ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulau Hongdo atau pulau yang terkenal dengan sebutan Pulau Merah karena pada saat matahari terbenam seluruh permukaan pulau akan berwarna kemerahan, memiliki banyak sekali daya tarik yang membuat semua orang penasaran akan pulau kecil ini. Tidak hanya keindahannya saat matahari terbenam, namun Tebing-tebing yang menjulang tinggi dengan beragam bentuk bebatuan, serta beberapa sudut yang di hiasi dengan dengan hutan rimbun membuat Pulau ini terlihat sangat Indah karena memiliki perpaduan antara birunya lautan, hijaunya hutan dan cerahnya langit.

Dan jangan lupakan dengan sebuah desa kecil bernama Desa Ilgu yang merupakan satu-satunya pusat aktivitas dari penduduk di Pulau Hongdo, meski di sebut desa namun tempat tersebut memiliki fasilitas yang cukup memadai, seperti tempat penginapan, klinik kesehatan, pasar modern maupun tradisional dan beberapa fasilitas lainnya. Para penduduk desa Ilgu rata-rata adalah seorang nelayan, ataupun seorang guide dari kapal pribadi mereka, mengingat para turis ingin mengelilingi pulau-pulau lain yang ada di sekitar pulau Hongdo, maka penduduk di sana pun berlomba-lomba membeli kapal pesiar walaupun dengan ukuran yang tidak begitu besar.

Menghabiskan waktu di Pulau Hongdo akan membuat semua yang tinggal di sana merasa begitu dekat dengan alam, terutama lautnya, sejauh mata memandang mereka akan di suguhi pemandangan laut yang membuat mata mereka berbinar karena Kilauannya. Tidak lupa dengan sebuah Mercusuar yang berada di atas bukit, merupakan sebuah tempat favorit bagi mereka para penggemar langit malam, karena berdiri di puncak Mercusuar saat malam akan membuat mereka serasa berada di Observatorium, dengan ribuan Bintang yang berada tepat di atas kepala.

Waktu menunjukkan sekitar pukul 3 sore, ditandai dengan sinar matahari yang mulai terlihat turun kebawah. Sekumpulan pria tampan itu baru saja menginjakkan kaki mereka di pulau yang jaraknya begitu Jauh dari hiruk pikuk kota Seoul. Setelah merenggangkan badan karena duduk selama dua jam di kapal Ferry, mereka telah siap untuk menjelajah pulau kecil itu. Meski suasana pelabuhan saat ini cukup ramai, namun syukurlah tidak ada yang menyadari penyamaran mereka, mungkin benar kata Mingyu, jika pulau ini tidak terlalu update tentang dunia KPop, bahkan para penduduknya saja lebih banyak orang tua dengan usia sekitar 40 tahun ke atas.

"Wahh.." Jaehyun mengedarkan pandangannya menatap para penduduk yang sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang sedang mengeluarkan ikan-ikan hasil tangkapan mereka, ada yang sedang memancing dan beberapa anak kecil yang sedang bermain kejar-kejaran. "Aku merasa jika penduduk di pulau ini benar-benar sekumpulan orang yang begitu sederhana dan sangat menikmati kehidupan mereka di sini"

Jungkook mengangguk "Iya benar, tidak ada liarnya kehidupan ibu kota, tidak harus repot-repot terlihat mencolok agar orang lain memperhatikan mereka, semuanya tampak alami" Ia tersenyum simpul, memikirkan jika mereka berlima memiliki kehidupan yang benar-benar berbanding terbalik dengan para penduduk di Desa Ilgu.

LOVEWARE (JK-EH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang