LOVEWARE (JK-EH)

0.12

Im back hohoho~~
Sumpah yaa kalian gemesin bangetttt
Feedback nya luar biasa. Pen nangeesss ㅠ_ㅠ

Enjoy it my loves.
Komen yang banyak yaa~ biar aku semangat.
Terserah apa saja penting komen.

Happy Reading 💜

Eunha :
Taeyong-iie.. Mianhae, aku sudah balik duluan, perutku terasa sakit sekali.
Jangan khawatirkan aku, enjoy your time bud :)

Taeyong menatap deretan kalimat yang ada di layar handphone sembari mengusak rambutnya kasar. Pikirannya menjadi kacau kala mendapati sang pujaan hati telah pergi tanpa berpamitan padanya terlebih dahulu. Pria dengan mata bak karakter animasi itu menatap ke arah sekumpulan orang yang tengah menikmati hentakan musik di lantai dansa dengan sorot mata yang tajam menandakan betapa kesalnya ia saat ini.

Dentuman musik disco yang memenuhi seluruh ruangan itu tidak mampu membuat mood nya menjadi lebih baik. Taeyong meneguk kembali vodka-nya lantas berdecak sembari menatap layar handphonenya karena tidak ada jawaban yang di dapatnya dari seberang telepon. Bagaimana kalau ada orang yang mengganggu gadis mungilnya itu saat hendak pulang ke apartemen?.

"Yoo, Bro are u there?" Taeyong di kejutkan oleh seorang pria di sampingnya yang merupakan koleganya sesama Black Hacker. "Ada sesuatu yang sedang kau pikirkan? Anyway where's your girlfriend? Bukankah dia tadi duduk bersama kita?"

Pria itu hanya bisa menarik bibirnya membentuk senyum simpul "Dia ada urusan dan harus pulang duluan.."

"Kau tidak mengantarnya pulang?" Pria bertubuh tegap dengan gaya rambut Buzz Cut itu menatap ke arah Taeyong dengan heran "Kau membiarkan pacar cantik mu itu pulang sendirian? Waw that's so odd.." Katanya sembari mengendikkan bahu.

"Awalnya dia tidak mengatakan padaku kalau dia ingin pulang, ku pikir dia ingin ke toilet saja.." Jawabnya dengan nada frustasi "Aku harus mengeceknya dulu.." Temannya mengangguk paham dan membiarkan Taeyong beranjak dari tempat itu.

Dengan cepat Taeyong berlari ke parkiran basement dan seketika atensinya tertuju kepada sosok pria bertubuh atletis yang baru saja keluar dari mobil sport berwarna biru metalik. Emosinya kembali membuncah melihat wajah pria itu yang tengah tersenyum sinis ke arahnya dengan sorot mata yang tajam. Ingatannya kembali berputar pada kejadian tadi, bagaimana dengan lancangnya Idol itu memeluk gadisnya dan bahkan hampir menciumnya. Bangsat sekali. Umpat Taeyong dalam hati.

"Kau.." desis Taeyong dengan rahang mengeras menatap Jungkook yang tengah berjalan dengan santainya. "Aku ingin bicara dengan mu.." Langkah Jungkook terhenti saat Taeyong menghadangnya.

"May i help you sir?" Jawabnya dengan nada cool.

"Dimana Eunha?.."

Maknae Bangtan itu tertawa garing "Eunha? Kenapa kau menanyakan gadis itu padaku?"

"Dimana dia keparat? Kau pikir aku tidak tahu? Kau kerap memperhatikan dia saat di dalam club tadi? Dude, aku ini paham betul dengan segala hal yang berbau kelicikan, aku bahkan lebih buruk dari apa yang pernah kau bayangkan, Jadi jangan pernah main-main denganku". Kedua pasang mata itu saling menatap dengan sorot tajam mencoba untuk saling mendominasi satu sama lain.

"Easy dude.." Jungkook mencoba untuk tidak terpancing emosi, dan tetap melemparkan senyum simpulnya "Aku tidak tahu di mana Eunha, kenapa kau berfikir jika aku yang membawanya pergi?"