0.14

1.1K 193 72
                                    

Hey guys!!

Buat yang udah lupa alurnya boleh baca lagi chap sebelumnya deh,

Boom comment yang banyak ya~~

Happy Reading 💜



💜💜💜

Eunha mengerjapkan matanya beberapa kali ketika sinar matahari mulai masuk melalui celah ventilasi jendela.

Mengedarkan pandangan ke sekitar lalu mulai berdiri membuka tirai jendela, ia menghampiri tubuh seorang pria yang masih terbujur lemah di atas ranjang rumah sakit, mengelus rambut sang pria yang mulai memutih dan mengecupnya lembut.

Genap seminggu sudah Eunha memutuskan untuk menginap di rumah sakit menemani ayahnya. Sejak insiden pertengkaran antara Taeyong dan Jungkook, dirinya merasakan ketakutan yang luar biasa. Dia hanya takut jika Taeyong nekat untuk melakukan hal yang sama seperti dulu.

Taeyong adalah tipe pria yang posesif, bahkan di saat Eunha tak pernah menerima cintanya, pria itu tetap bersikeras mengatakan jika mereka adalah sepasang kekasih.

Eunha takut pada Taeyong yang kembali membayang-bayangi kehidupannya. Jika saja dulu Eunha tidak meminta bantuan pada pria itu untuk menyelamatkan Jungkook, mungkin saat ini semua akan baik-baik saja.

Dan yang lebih parahnya lagi, Taeyong tahu mengenai rahasia terbesarnya. Satu lagi hal mengerikan yang harus dia hadapi, membayangkan jika Jungkook tahu akan semua ini.

Jungkook :
Eunha-yaa, tidurlah.
Kabari aku jika terjadi sesuatu
I love you.

Eunha :
Jangan khawatirkan aku.
Semua baik-baik saja
Fokus saja ke comeback mu
Kookie hwaiting!
Ini nomor baru ku, jangan lupa di simpan
:)

Eunha menatap layar ponselnya, membaca kembali pesan yang dikirimnya untuk Jungkook sekitar seminggu yang lalu. Tidak ada balasan yang di dapatnya. Eunha paham saat ini Jungkook benar-benar di sibukkan dengan persiapan comeback mereka yang semakin dekat.

Setelah memutuskan untuk menginap di rumah sakit, Eunha mengganti nomor ponselnya agar berhenti di hantui oleh Taeyong. Ia bahkan tidak membalas pesan pria itu, dirinya seakan benar-benar pasrah jika Taeyong akan memberitahukan semua rahasianya pada Jungkook.

"Selamat pagi Eunha-yaa" Sana datang membawa beberapa potong buah-buahan segar dan sebotol susu. "Aku tahu kau suka sekali dengan apel bukan? Ini makanlah"

Eunha tersenyum menerima pemberian sahabatnya itu "Gomawo-yoo Sana, ini terlihat begitu lezat, ayo kita makan bersama"

"Tidak, aku sudah makan beberapa potong tadi" tolaknya. "Aku harus kembali bekerja, nanti saat jam makan siang, kita pergi makan bersama ya" Sana tersenyum lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Eunha mulai terbiasa dengan kehidupannya yang seperti ini, tidak bergelut dengan software sepanjang hari. Menyentuh komputer pun sekarang tidak pernah ia lakukan. Sebelumnya ia sudah meninggalkan pesan kepada para kliennya bahwa ia akan mengambil Hiatus hingga waktu yang belum di tentukan, sekarang dirinya benar-benar ingin fokus dengan ayahnya saja.

"Kerja bagus semuanya hari ini, dan semoga sukses untuk comeback kalian, tetap semangat!!" Tutur Sang Sutradara saat mengakhiri proses perekaman video klip untuk lagu terbaru Bangtan.
.
.
.

LOVEWARE (JK-EH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang