0.3

1.4K 237 106
                                    


Happy Reading~~
Warn typo everywhere!!

Vote and Comment Juseyoo 💜


Seoul Metropolitan Police Agency

"Hey nak, kutanya sekali lagi, darimana kau mendapatkan informasi pribadi para Idol?" Gadis itu menunduk meremat ujung rok seragamnya, bibirnya terkatup, dengan perasaan gugup yang sedari tadi menghampiri dirinya.

Siang ini, suasana ruangan Cyber Police terasa sedikit ramai dikarenakan kehadiran Kim Seojun dan beberapa rekan sesama Staff Progammer yang datang menemaninya mengunjungi kantor polisi Seoul. Di depan mereka terduduk seorang gadis dengan seragam sekolahnya, yang sudah sepuluh menit terakhir masih saja membisu karena sangat takut bahkan untuk menatap wajah petugas kepolisian.

"A-aku, mendapatkannya dari teman ku" Jawab gadis itu terbata.

Polisi itu mendecak kesal, ia mengatur posisi duduknya sembari melipat kedua tangan, dengan mata yang masih terus mengamati gadis itu "Sudahlah tidak usah berbohong seperti itu, kamu pikir kami tidak tahu? Kamu adalah salah satu Sasaeng yang suka mengusik kehidupan pribadi seorang Idol?" Gadis itu menggeleng kepala pelan karena takut "Sekarang ku tanya lagi, dan ini yang terakhir, jika kau masih saja tidak memberikan informasi yang benar, maka kami tidak akan segan-segan membawamu ke persidangan." Gadis itu membelalakkan matanya di balik kacamata bulat yang ia kenakan, bibirnya bergetar ingin mengatakan sesuatu namun begitu ragu.

"Tolong, jangan bawa saya ke pengadilan, saya mengaku salah, saya berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi" pinta gadis itu dengan penuh harap.

"Kalau begitu katakan yang sebenarnya" Desak petugas itu.

"Aku mendapatkan informasi para Idol dari seorang Hacker" mendengar perkataan sang gadis, Seojun mengangguk, membenarkan apa yang ia pikirkan selama ini "Aku bertemu dengannya di Deepweb, ia menawarkan jasanya, sehingga kami pun melakukan kerjasama"

Seojun mendekat ke arah mereka dan duduk di kursi yang berada di sebelah petugas itu "Bagaimana cara kalian melakukan transaksi?"

"Aku mentransfer sejumlah uang padanya, tapi aku lebih sering membayarnya menggunakan bitcoin" Jawab gadis itu. Bibirnya terasa kelu dengan tangan yang penuh dengan keringat dingin. Ia benar-benar tidak menyangka jika sepulang sekolah tadi, ia akan di hadang beberapa petugas kepolisian hingga berakhir ditempat ini.

"Sudah kuduga si Hacker sialan itu akan menggunakan bitcoin sebagai alternatif pembayarannya" Polisi itu mengumpat pelan, kemudian menyesap kopi yang sudah mulai dingin dirasanya "Berikan nomor rekening Hacker itu" 

Dengan ragu, gadis itu mengeluarkan handphone nya dari saku kemeja, ia benar-benar takut jika para Cyber Police bisa melacak identitas dari Hacker kesayangan mereka, bagaimanapun sejahat apapun perbuatan yang mereka lakukan sekarang ini, ia tidak tega jika harus melihat si Hacker itu tertangkap, toh ia cuma membantu mendapatkan Informasi, sementara yang secara harafiah mengganggu kehidupan para Idol itu adalah mereka sendiri, para Sasaeng.

Dalam sekali gerakan polisi itu merampas handphone gadis itu, dan memeriksanya dengan cepat, jarinya bergerak menyentuh layar dari benda pipih tersebut, hingga ia menemukan percakapan mereka dalam email. Polisi itu menatap ke arah Seojun sembari menunjuk ke layar "Lihatlah, ini percakapan mereka" Katanya, memberi tahu pada Seojun.

"Sudah kuduga, mereka bahkan menggunakan Lelantos, yang mana merupakan layanan email private" Seojun mengamati layar itu dengan alis berkerut, tidak percaya dengan kehebatan para Sasaeng ini "ah~ jadi nama si Hacker itu Blackgalaxy?" Gadis itu mengangguk pelan.

LOVEWARE (JK-EH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang