Sehun itu sebenarnya sudah lelah dengan berita di media yang sama sekali tidak berdasar mengenai dirinya. Contohnya mengenai dia berpacaran dengan teman se agensi ataupun orang luar negeri.
Padahal sudah jelas dia itu sedang terjebak—
"Yang mana terlihat bagus—"
Sehun tampak berpikir sebelum menjawab pertanyaan lawan bicaranya.
"I prefer this one—" Sehun menunjuk white plain shirt disebelah kiri Namjoo
— FRIEND(shit)ZONE
Mereka lagi di Apartement Sehun. Diskusi mengenai baju mana yang akan di kenakan Namjoo ketika akan berkumpul dengan teman temannya.
"The blue is better one hun"
"Dont ask me kalau gitu" Decih Sehun yang sedang menata cola dan ayam yang baru dipesan antar.
"Ugh—" kata Namjoo meletakkan Ponselnya dan kemudian hendak nyomot potongan ayam. Tapi sebelum memegang potongan Paha ayam itu, Sehun memukul punggung tangan Namjoo.
"Cuci tangan dulu"
Dengan bersungut sungut Namjoo berjalan ke arah dapur mencuci tangannya di wastafel—
Setalah selesai, Sehun mulai memutar Film yang akan mereka tonton, Jarak antara keduanya diisi oleh boneka beruang besar. Vivi anjing kesayangan Sehun tertidur di tempatnya.
Belum ada 15 menit film berjalan. Namjoo memulai percakapan—
"Hun—"
"Jaehyun Nanya soal Taehyung" kata Namjoo menyambungkan kata katanya.
"And? Jawaban kamu apa"
"Aku bilang, kalau aku sama Taehyung gak pernah Jadian"
"Terus?" Sehun mengalihkan pandangan ke arah Namjoo yang berbicara sambil menonton Film yang diputar di televisi.
"Udah"
"Did you tell him, how he left you hanging for freaking 3 years" tanya Sehun masih tetap menatap Namjoo di kegelapan ruang tamu yang dimatikan Lampunya ketika mereka memulai menonton beberapa menit yang lalu.
"I suppose he shouldn't know that yet" Kali ini Namjoo mengalihkan pandangannya ke Sehun.
"For what reason exactly?" Sehun Menanyakan alasan Namjoo mengenai tidak memberi tahu Jaehyun "Pacar" barunya tentang masa lalu Namjoo.
"Gue gak mau dia merasa kecil— i mean Jaehyun" Mendaratkan tubuhnya di boneka beruang besar Namjoo mengubah posisinya menjadi setengah berbaring dan kembali menatap televisi. Sehun juga mengubah arah pandangnya sekarang.
"Itu bukan Jaehyun yang aku kenal" Sehun berkomentar, mana mungkin Jaehyun "juniornya" itu merasa kecil dibanting ya Mantan Namjoo KIM TAEHYUN idol Superstar— sigh
"He's not what you saw, hun"
"Oke oke terserah—terus apalagi?" Tanya Sehun lagi—
"Gak ada sih— aku cuman masih bingung aja gimana harus bersikap sama Jaehyun"
"Be yourself lah" Sehun menjawab dengan pasti sambil meneguk colanya.
"Iya sih, tapi kadang kepikiran. My true self dont deserve him, at all"
"Terus harus yang gimana biar pantes jadi pacar seorang Jung Jaehyun? And who are you to judge when Jaehyun himself chose you"
Kemudian percakapan itu terhenti dan keduannya hanya diam hingga film selesai, jam menunjukkan jam 10 malam—
"Aku anterin pulang?"
"Nope, bisa sendiri— lagian tadi sekalian nyari hadiah buat valentine"
"Oke" kata Sehun membereskan sisa makanan mereka dan Namjoo yang sibuk memasang jaket nya. Suhu sungguh sangat dingin akhir akhir ini.
"Gak minta jempur pacar?" Pertanyaan terakhir dari Sehun sebelum Namjoo keluar dari apartementnya.
"Sibuk mau comeback— mungkin hadiahnya aja bakalan aku kirim lewat kurir"
Sehun mengangguk mengerti. Kemudian membukakan pintu untuk Namjoo.
"Yodah hati hati"
"Euhmm" Namjoo mengangguk paham, dan pulang.
Sehun terus melihat Punggung Namjoo yang berjalan ke arah lift hingga menghilang dibalik tembok, dan masuk kembali ke apartmenet nya.
Setelah selesai membereskan ruang tamunya Sehun melihat sebuah bingkisan di samping sofa tempat Sisi Namjoo duduk tadi.
Bingkisan berplastik cokelat—
Sehun membuka ponselnya dulu karena ada pesan masuk sebelum mangambil bingkisan itu ditaruh di meja.
Jjoo—
"Tadi aku melihat ada syal yang bagus— cuaca sedang dingin jadi aku berpikir membelikanmu sesuatu yang hangat"Begitulah bunyi pesan singkat yang Sehun terima dari Namjoo kemudian membuka bingkisan didepannya.
"Baiklah, akan kupakai saat dibandara"
Balas Sehun karena beberapa hari lagi dia akan Terbang ke Hongkong untuk Jadwal bersama EXO.—
Beberapa hari kemudian. Sehun mengirimkan pesan ke pada Namjoo.
"Sudah kupakai, terlalu hangat, aku sampai keringatan wkwkwkwk"Sehun tersenyum melihat pesan yang ia kirimkan untuk Namjoo saat peswat mau Take off.
"Mau sampai kapan sih hun?"
Sehun tertangkap basah oleh sang Leader.
"I dunno"
—End—
KAMU SEDANG MEMBACA
Namjoo-Yaa
Short StoryNamjoo with boys - -SHORTFIC- Akan di UP ketika Mood 💗 Kalau mau Request Komen aja ya🍻 Jangan lupa di Like 🥰