Pagi ini aku baru saja keluar dari ruang operasi untuk menangani pasien sirosis hati yang sudah lumayan parah sehingga harus menjalani transplantasi hati, aku melangkah kan kaki ku menuju kantin berniat membeli minum sebelum tidur di ruang jaga.
Setelah membayar minuman aku pun menghampiri salah satu meja yang sedang di duduki oleh Mark, nampak dokter residen kesayanganku itu sedang membaca buku dan sesekali mencatat disebuah sticky notes. Langsung saja ku duduki kursi di sebelahnya yang kosong
"Lagi apa?" Aku sedikit mencondongkan tubuh ku berniat melihat apa yang sedang Mark catat
"Eh dokter, aku lagi catat soal sirosis hati. Aku denger dokter dapat kasus itu ya?" Mark menatap ke arahku
Aku meneguk minuman yang tadi ku beli lalu mengangguk
"Biasanya gejala sirosis ditandai dengan apa dok?" Tanya Mark lalu menopang dagunya
Aku nampak berfikir sejenak"Euhm-- biasanya sih tidak terlalu memunculkan gejala ya, tapi kalau kerusakan hati udah parah pasien akan mengalami lemas, mual, dan penurunan berat badan. Pasien juga akan mengalami muntah darah, kulit dan bagian putih mata jadi menguning dan perut membesar" Jelas ku pada Mark
Mark langsung mencatat apa yang aku jelaskan, dia ini masih residen tahun pertama masih banyak hal yang harus dipelajari. Tapi menurutku Mark ini harus diacungi jempol karena dia ini tipikal residen yang rajin dan tidak pernah mengeluh kalau dapat jadwal jaga malam
Dari arah pintu kantin dapat ku lihat dokter Winwin yang baru saja memasuki kantin, hari ini dia memakai kameja berwarna merah muda lalu memakai celana hitam jangan lupakan sneli putih yang membalut tubuh nya. Ugh kalau dilihat lihat sih dokter Winwin memang tampan pantas saja banyak yang suka.Dokter Winwin menghampiri meja yang ku duduki bersama Mark, dia menaruh sepiring nasi goreng lalu mendudukan diri di kursi seberangku
"Lagi pada ngapain nih?" Tanya nya lalu menyuapkan se sendok nasi
"E-hh dokter Winwin, pagi dokter" Sapa Mark canggung, maklum Mark kan kurang dekat dengan dokter Winwin ditambah mereka juga beda bagian.
"Nih lagi bahas sirosis hati" Jawabku
Dokter Winwin pun hanya mengangguk lalu kembali melahap nasi goreng nya, untung nya dokter Winwin tidak bertanya kejelasan hubungan ku dengan kapten Jaehyun atau mungkin dia sudah tau semuanya dari cerita kapten Jaehyun."Euhm-- dokter Winwin" Ucap Mark gugup
"Iya?" Jawab dokter Winwin dengan muka datarnya membuat Mark makin gugup"Euhm-- saya mau tanya dok, boleh?" Tanya Mark ragu
Dokter Winwin mengangguk "boleh"
"Saya kemarin ngobrol sama temen saya yang dari bedah thorak dan kardiovaskular katanya dokter dapet kasus temponade jantung. Kalo boleh bisa dijelaskan sedikit tentang temponade jantung" Mark gugup tak berani menatap ke arah dokter Winwin
"Mark gak usah gugup gitu, emang sih banyak gosip dokter Winwin itu galak tapi sebenarnya dia baik kok"
Dokter Winwin menatap sinis ke arahku sementara aku hanya tersenyum mengejek kearahnya
"Ekhm" Dokter Winwin membenahi posisi duduknya
"Tamponade jantung adalah kondisi medis yang menyebabkan terganggunya fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini terjadi akibat adanya penimbunan darah atau cairan tubuh lainnya di ruang perikardium, yaitu ruang antara jantung dengan selaput jantung" Jelas dokter Winwin
"Gejalanya gimana dok?" Tanya Mark
"Biasanya penderita mengalami nyeri pada dada yang menyebar hingga ke leher, sesak napas, pusing, pembengkakan di perut dan jantung berdebar" Jawab dokter Winwin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jaehyun
Fanfiction"Lapor saya kapten Jaehyun Dirjaya Setyo siap menikahi putri komandan!" ___ " Kamu lebih milih ibu pertiwi atau aku yang kau cintai?" seorang prajurit memang harus berani terima resiko. Termasuk resiko kehilangan seseorang yang ia cintai untuk mene...