Twenty Six

4.5K 612 28
                                    

Play mulmed ya kawan kawan💚
Jaehyun lokal - pamit by bonability















Aku keluar dari ruang ICU setelah membuka apa yang terpasang, waktu menunjukan tengah malam sepertinya aku akan menginap saja di rumah sakit karena kalau menyetir sendiri di tengah malam begini aku tak sanggup apalagi sekarang aku mulai ngantuk.

Dari arah koridor aku dapat melihat sosok laki laki dengan kaos hitam dengan membawa dua minuman di tangan nya, ya siapa lagi laki laki tersebut kalau bukan kapten Jaehyun. Ku kira dia sudah pulang ternyata dia malah menunggu ku disini

"Kenapa malah nunggu? " Aku mengambil minuman yang dia sodorkan

"Terus aku harus ninggalin kamu tengah malam begini gitu? " Sindir nya

Aku tersenyum mendengar jawaban nya

"Mau pulang atau tidur di rumah sakit aja??" Tanya nya lalu menyeruput minuman nya

"Kayaknya tidur disini aja deh" Jawabku

"Enggak deh mending pulang aja yuk, disini enggak nyaman pasti kasur nya. Aku takut kamu sakit apalagi tadi kamu keanginan"
Lagi lagi lagi aku tersenyum mendengar perkataan nya

"Iya deh aku pulang"

Kami pun pergi dari koridor menuju parkiran, sepanjang koridor kapten Jaehyun terus bertanya padaku perihal pasien tadi yang baru saja mengalami penurunan tekanan darah kadang ia juga bertanya mengenai beberapa penyakit dan luka.
Di dalam mobil aku hanya mendengarkan lagu yang sengaja diputarkan kapten Jaehyun supaya keadaan tidak begitu hening sesekali aku mengikuti lirik lagu yang ku hapal begitu pula dengan kapten Jaehyun yang membuatku terkejut dengan suaranya yang sangat merdu

Izinkan aku pergi dulu

Yang berubah hanya tak lagi ku milikmu

Kau masih bisa melihatku

Kau harus percaya ku tetap teman baikku

Aku benar benar speechless saat mendengarkan kapten Jaehyun menyanyi lagu pamit dari Tulus, ugh sangat merdu sekali bahkan suara kapten Jaehyun seolah mengantarkan ku ke alam mimpi tapi aku tidak ingin tidur dulu aku masih ingin mendengarkan suara merdu dari kapten Jaehyun

Setiba nya dirumah aku langsung turun dari mobil kapten Jaehyun, saat aku meminta nya untuk mampir tapi dia malah menolak karena harus pulang ke Cijantung malam ini juga padahal aku khawatir kalau dia harus menyetir semalam ini apalagi jarak ke Cijantung tidaklah dekat

"Sebenarnya, bukan Yuta saja yang harus pergi tugas tapi aku juga" Kapten Jaehyun  mengenggam tanganku, lalu mata kami saling menatap

"Setelah tugas yang ini kami bakal di promosikan, setelah tugas ini juga saya akan menghadap komandan karena akan menikahi putrinya" Lanjut kapten Jaehyun masih menatap mataku, sungguh tatapan nya sangat lembut sekali

"Mau kamu di promosikan atau enggak aku enggak masalah pangkat bukan lah segalanya kan? Kamu kembali dengan selamat aja ya"

"Iya aku tau pangkat bukan apa apa yang penting selamat dan berhasil menjalankan tugas, tapi aku juga akan berusaha semaksimal mungkin dapat pangkat yang lebih tinggi biar komandan gak malu punya menantu kayak aku"

"Apa sih papa gak mungkin malu, pokoknya kamu harus kembali dengan keadaan selamat jangan luka sedikit pun" Aku melepas tangan kapten Jaehyun lalu memeluk tubuh nya erat.

"Hati hati ya" Ucapku lirih

Setelah pamit kapten Jaehyun pun pergi menuju Cijantung dan aku pun langsung masuk ke rumah yang begitu sunyi karena bang Yuta dan Papa juga ada di Cijantung, itulah alasan ku sebenarnya ragu pada kapten Jaehyun pekerjaan nya pasti menuntut kami untuk terbiasa saling berjauhan padahal selama ini aku sudah kesepian

Mas JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang