"Tapi yang chapter kemarin (dan mungkin juga chapter depan) mirip kaya yang di komik Miiko, deh. Atau cuma perasaan saya aja, ya?"
Yes, you're right! Adegan Coach Namjoon menelepon Fang, kemudian Fang tidak memberitahu BoBoiBoy, itu sama dengan adegan Pelatih Klub Baseball menelepon Miiko, kemudian Miiko tidak memberitahu Mamoru. Pada akhirnya Mamoru menampar Miiko sambil mengucapkan kata kasar. (Miiko fanbook by Ono Eriko halaman 67)
Well, aku cuma terinspirasi dari adegan itu aja kok. Aku ambil garis besarnya. Adegan Miiko dan Mamoru dengan BoBoiBoy dan Fang bakal berbeda jauh banget sama ff ini.
So, check it out.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Halo?"
"Halo? BoBoiBoy?" ucap seseorang di seberang sana to the point. Sepertinya penelepon ini memang mencari BoBoiBoy.
Ah, sepertinya BoBoiBoy mengenal suara ini.
"Iya. Coach Namjoon?" tanya BoBoiBoy memastikan.
"APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN, HAH?!" teriak Coach Namjoon di telepon.
"Eh?"
Jantung BoBoiBoy sedikit terlonjak. Ia tidak sempat berpikir kenapa Coach Namjoon berteriak secara tiba-tiba.
"JAWAB, BOBOIBOY!"
BoBoiBoy segera tersadar dari lamunannya.
"Ada apa, Coach Namjoon?"
"PERTANDINGAN SUDAH BERJALAN DARI TADI. KAU DI MANA SAJA, HEH?!"
Mata BoBoiBoy melotot. Ia merasakan sesuatu yang berat menghantam kepalanya. Jantungnya berdebar dua kali lebih cepat.
"P-pertandingannya s-sudah d-di—" Mendadak BoBoiBoy menjadi sulit berbicara.
"KAU TAK BISA DIHARAPKAN!"
Telepon lalu terputus.
BoBoiBoy melihat ke arah jam. Sudah pukul 8 lewat 20 menit. Pertandingan seharusnya pukul 9, 'kan? Mengapa Coach Namjoon marah kepadanya? Sebenarnya pukul berapa pertandingan dimulai?
"Arrrghhh. Jam berapa ituuu?!"
BoBoiBoy meremas kuat rambut yang ditutupi topi dinosaurus. Ia tidak menyangka akan selupa itu mengingat jadwal pertandingannya. Atau mungkin ia tidak bisa membaca jam?
Banyak pertanyaan bodoh hinggap di otaknya. Pikiran dan perasaannya tidak bisa menyatu untuk saat ini.
"BOBOIBOY TAUFAN!"
Terlihat sosok BoBoiBoy yang mengenakan baju putih yang ditutup jaket biru. Topi yang didominasi biru dan putih plus strip kuning, dimiringkan ke samping kanan. Hoverboard melayang tepat di depannya. BoBoiBoy Taufan segera menaikinya dan ia terbang. Lolos dari jendela rumah, kemudian terbang tinggi dan berhenti di antara awan-awan putih.
BoBoiBoy Taufan melihat secara seksama ke arah bawah. Rumah-rumah, gedung, dan jalanan terlihat semua. Ia memutar badannya dengan bantuan hoverboard untuk mencari tempat yang menjadi tujuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do I Remember You?
Fanfiction[BOBOIBOY FANFICTION] Author (true/asli): Mahrani29 / MFAnnisa Rate: K+ Language: Indonesian Genre: Drama & Angst Publish: July 25, 2015 Character: BoBoiBoy, Fang, OC Summary: Adu Du dan Probe masih tergila-gila mengganggu kehidupan BoBoiBoy, bocah...