Kabar gembira dari Nadia

353 73 20
                                    

Happy Reading

***
Pukul 20:17

Hari ini pada tanggal 13 Januari, Nadia mendapatkan kabar yang sangat mengembirkan dari ayahnya.

Nadia malam ini sangat sibuk dengan tugas sekolahnya sangat banyak, dari sepulang sekolah ia hanya menatap laptopnya saja,  beberapa  proyek-proyek keterampilan yang menumpuk dan apa lagi ia akan menghadapi ujian sekolah diakhir bulan nanti. Begitu bayak persiapan yang harus ia lakukan sekarang.

Saat telpon rumah berdering,Bibi yang ada dirumah Nadia pun mengangkat teleponnya.

"Hallo, ini dengan siapa??" ucap Bibi ditelpon.

Tak lama kemudian, Bibi pun memanggil Nadia.

"Non Nadia ada telpon!!" ucap Bibi.

"Iya bik!!"

Nadia yang sedang duduk di meja belajar sambil menatap laptop untuk mengerjakan tugas sekolahnya, langsung turun ke bawah untuk mengangkat telpon.

"Hallo, siapa ya??" tanya Nadia dalam telpon.

"Hallo putri ku sayang!!"

"Hhh,ayah!! Ini ayah kan??"

"Iya sayang, ini ayah!!"

"Ayah apa kabar??"

"Baik!! Ayah cuman mau bilang kalo besok ayah akan pulang ke rumah,"

"Yang bener yah?? Besok aku jemput ya??"

"Gak usah,besok kamu harus sekolah. Ayah pulangnya kemungkinan pagi hari!!"

"Oo gitu, yaudah deh. Besok Nadia tunggu dirumah aja!"

"Iya sayang. Ayah tutup dulu telponnya ya!!"

"Oke yah, Nadia sayang ayah!!" ucap Nadia dan langsung menutup telponnya.

Nadia pun langsung berlari menuju ke kamarnya, ia sangat bahagia karena ayahnya akan pulang dari Amerika. Sudah sekian lama ia tidak bertemu langsung dengan ayahnya, karena ayahnya yang punya bisnis di luar negri hingga jarang sekali menghabiskan waktu bersama Nadia. Nadia pun tidak ingin merasakan kebahagiaan yang ia dapatkan sekarang sendirian, ia pun langsung mengabari Dimas tentang kabar bahagia ini.

***

Dimas yang sedang membaca komik di atas tempat tidurnya, dengan posisi tengkurap dan musik DJ yang sedang ia dengarkan.

"PING" suara ponsel Dimas berbunyi.

Notif pesan muncul dilayar ponsel Dimas.

Mata dimas yang sedang membaca komik pun beralih ke layar ponselnya.

"Tumben tuan putriku tercinta ngirim pesan!!" ujar Dimas.

Dimas pun membalas pesan yang Nadia kirim kepadanya.

"Ada apa tuan putri!!" tanya Dimas

Nadia membalas

"Kamu tau gak Dim, hari ini aku sangat bahagia sekali!!"

"Kamu tau gak!!"

Dimas membalas

"Ya gak taulah, emangnya ada apa?? Cerita atuh!!"

Nadia membalas

"Ayah aku mau pulang dari Amerika Dim, aku udah rindu banget sama ayah. Udah hampir satu tahun aku gak ketemu sama dia, dan besok aku bisa ketemu sama ayahku Dim." dengan wajah yang sangat bahagia Nadia mengirimkan pesan tersebut kepada Dimas.

Dimas membalas

"Aku ikut bahagia nad!! Kayaknya tuan putri Dimas ini sangat bahagia ya!!"

Nadia membalas

"Iya dong, besok kamu harus kenalan loh sama ayah aku!!"

Dimas membalas

"Besok gak bisa Nad!! Kapan kapanlah ya!!"

"Maaf ya!!" lanjut Dimas, dan meminta maaf kepada Nadia, karena ia tidak bisa menemui ayahnya besok.

Nadia membalas

"Yaudah gak apa-apa, tapi kamu janji harus kenalan sama ayah aku!!" ucap Nadia kepada Dimas untuk berjanji padanya.

Dimas membalas

"Iya tuan putriku. Udah kamu tidur gih udah malem juga ini!!"

Nadia membalas

"Iya, aku tidur dulu ya Dim !!"

"GdNight!!"

Chating mereka pun berakhir

Nadia pun mematikan ponselnya dan langsung pergi tidur, begitu juga dengan Dimas yang turut bahagia dengan apa yang sekarang sedang Nadia rasakan.
Nadia pasti sangat menantikan hari esok untuk bertemu langsung dengan ayahnya dan melepas rindu bersama ayahnya

***
Bersambung...

Ikhlaskan Aku Pergi [END] (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang