Bahagia pt.1

60 41 1
                                    

memiliki seseorang yg sangat disayangi harus saling mempercayai dan saling mendukung.
.
.
.

Let's To Read

....

"Dah lah gua eneg bangsat makan ah makan" kata haechan. Mereka pun makan dan tertawa mengenai apapun seperti pembicaraan yg sedikit agak random.

~~~

Tak lama mereka semua langsung bersiap siap untuk pergi jalan jalan bersama pasangan masing masing. Tetapi jeno sedang memikirkan sesuatu.

"Jeno" kata hyerin sambil menepuk pacarnya yang sedang menonton tv.

Oh iya, haechan dengan airin mereka berdua sedang di kamar lalu jeno dengan hyerin sedang menonton tv sambil menunggu airin dan haechan.

"iya kenapa yer?" jeno kaget karena dia habis melamun.

"kenapa? kayak ada masalah?"

"I..itu aku sebnernya udah traktir temen temen kamu atau belum sih? soalnya aku kalau punya janji tapi belum pasti di tepati pasti kepikiran terus" kata jeno.

"Belum emang mau sekarang?" kata hyerin.

"Kayaknya minggu aja deh kan soalnya hari ini mau jalan sama kamuuuu" kata jeno sambil mencolek dagu hyerin.

"Iyaudah deh kalo mau nono begitu aku ga maksa"

Turunlah kedua pasangan baru itu haechan dan airin. Mereka berdua tampak seperti ratu dan raja yang di film film.

"Heeii lihat lah ada dua pasangan yg serasi" kata jeno.

"Lebih serasian kalian berdua lee jeno dan kim hyerin yg terkenal satu SMA" kata haechan. Hyerin dan airin hanya terkekeh dengan laki laki itu.

Mereka berempat langsung berpisah jeno dengan hyerin ke mall, airin dengan haechan ke taman. Kedua pasangan itu terlihat sangat bahagia dalam senang dan susah.

Oh iya, jeno adalah preman tapi dia adalah seorang wakil ketua basket dan wakil ketua OSIS umum di SMA nya. Sedangkan haechan adalah tangan kanan jeno, seorang bendahara basket, dan wakil ketua OSIS II di SMA nya.

~~~

*hyerin and jeno pov*

Setelah mereka sampai hyerin mengajukan pertanyaan untuk jeno.

"Nono" panggil hyerin.

"Knpa?"

"Kamu kenapa bisa pengen punya pacar kayak aku? padahal aku ga ada apa apanya kan lebih cantikkan tzuyu atau yg lainnya" kata hyerin. Jeno yg mendengar itu langsung terbelalak.

"Oh tentang itu aku suka kamu karena emang suka walaupun kamu ga secantik tzuyu, seterkenal lisaa tapi yg paling aku suka itu bawelnya hyerin" kata jeno. Hyerin sempat tertegun dengan perkataan jeno itu.

"Tapii emangnya ka––"

Jeno langsung berbicara sambil memegang kedua tangan hyerin yg sangat kecil di tangan jeno yg begitu besar dan berurat "hyerin janji ya harus sama jeno terus karena kamu itu adalah cinta pertama dan cinta terakhir aku"

Hyerin langsung tersenyum pada cowo berambut hitam itu "iya aku bakal di samping jeno." Jeno langsung tersebut pada wanitanya itu sambil mengusap rambut wanita kesayangan itu.

mereka berdua tampak bersenang senang makan di restoran hyerin dan jeno suka, dan bermain Timezone. Sedikit sedikit jeno mengalah pada hyerin untuk menang, dan terkadang jeno mengalahkan hyerin
*Jeno and hyerin pov. end*

*Haechan and airin pov."
Mereka berdua sedang duduk di bangku dimana di belakang bangku tersebut adalah sebuah air mancur. Lalu tiba tiba airin mendadak menangis karena melihat air mancur itu pasalnya waktu kecil gadis itu suka kemari bersama sahabatnya yang tak lagi hyerin, haechan pun sadar bahwa pacarnya itu menangis sambil tersenyum pada air mancur.

"Hei kenapa nangis?? aku salah ya ngajak kamu kesini?" tanya haechan, airin hanya menggeleng kepalanya kecil lalu menunduk.

Haechan langsung mengangkat kepala airin dengan kedua tangannya dan mengusap air mata airin.

"Kamu kenapa? ada masalah?"

"Enggak chan aku cuman kangen masa kecil ku dengan hyerin, ternyata waktu emang begitu cepat dan sekarang umur ku sudah 16 tahun, selama 16 tahun itu aku selalu menghabiskan waktu dengan hyerin bagi aku hyerin sudah seperti saudara sendiri, aku kangen main air dengan hyerin. Karena namaku airin jadi dia sangat senang memanggil ku air mancur karena itu nama kesayangan hyerin pada ku" jelas airin sambil menangis mengingat memori 16 tahun bersama hyerin. Haechan hanya mendengarkan semua curhat pacarnya itu dengan lapang dada sambil merangkulnya.

"Dan sekarang ternyata hyerin memiliki banyak orang yg di sayang, hyerin adalah orang yg sangat tertebak ketika dia memiliki orang yg di sayang. Hyerin akan mengubah nama orang itu menjadi panggilan yg menurut dia cocok seperti kamu yg di panggil oleh sebutan kak chan, memanggil jeno dengan nono, memangil jiso dengan soso, memanggil jisung dengan icung, jaemin dengan nana" kata airin, haechan pun sempat memeluk airin yg menangis terisak itu.

Lalu memutuskan mereka berdua akan pulang ke rumah hyerin dan akan menginap lagi.
*Haechan and airin pov. end*

~~~

Hyerin dan jeno sampai terlebih dahulu ke rumah sebelum airin dan haechan sampai. Hyerin dan jeno sedang menonton film yg di sudah di tulis di catatan itu.

Lalu haechan dan airin dateng, hyerin yg langsung melihat airin dan haechan datang tapi mata hyerin hanya tertuju pada airin yg mata membengkak hyerin pun berlari menuju airin lalu memeluknya dan bertanya.

"airinn..air mancur, kenapa lu nangis? jangan nangis donk tar yeryer ikut sedih dah yu masuk nonton film horor" kata hyerin. Airin pun langsung memeluk hyerin sahabatnya.

"Yerr, makasih ya buat 16 tahunnya sama gua, gua ga ngerti lagi harus bilang apa sama lo, karena gua ga pernah bisa ngasih apa apa ke lo. Gua cuman bisa ngasih kasih sayang gua ke lu" kata airin sambil menangis di pundak hyerin.

"Rin... dengerin gua lu ga usah ngasih apa apa ke gua karena hadiah yg terbaik gua hanya lu kado terbesar gua waktu ultah itu hanya lu harus hadir di samping gua, wishes gua itu semoga gua sama lu bisa sama sama sampai maut memisahkan, lu itu adalah hadiah terbaik bagi gua air mancur" kata hyerin sambil menahan tangis di depan sahabatnya itu.

Haechan dan jeno terlihat sangat senang karena ternyata jeno dan haechan juga adalah sahabat kecil juga. Keduanya itu tampak bersyukur mempunyai wanita seperti airin dan hyerin.

"Hei kalian mau terus menangis atau ikut menonton film?" teriak jeno dari sofa.

"Ayo air, gua sama lu bakal tetep jadi sahabat yg paling bahagia di dunia ini" kata hyerin, airin pun tersenyum.

"Come on baby airin and hyerin" kata haechan, jeno yg mendengar itu langsung melihat tajam ke haechan.

"Qalem Bosque" kata haechan.

Akhirnya mereka berempat sama sama bahagia, karena mereka merasa bahwa pasangan yg paling bahagia itu adalah mereka berempat.












Ketemu lagi nih, kalian jangan bilang ini part terakhir ya.

Perjalanan hyerin, jeno, dan jaemin masih panjang di cerita ini mungkin banyak yg mengira mungkin sama jeno tapi entahlah author nya juga pusing bikin alur alur nya.

Maaf kalo ada yg typo or gaje.
Vote and komenn

𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐓𝐫𝐢𝐚𝐧𝐠𝐥𝐞 || ʲʰʲTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang