TERUNGKAP

157 13 2
                                    

Pagi sudah menghampiri semuanya, akhirnya semuanya bangun dan segera bersiap. Hyewon juga ikut karena dia sudah mendingan.

"Kita ke menara pisa ya?" Tanya ryujin.

"Iya." Ucap bangchan.

"Kita sarapan dulu ya, tadi aku ama hitomi udah masak." Ucap eunbi.

"Yeyyy ayam goreng kesukaan aku." Teriak wonyoung.

"Enak banget, ga nyangka pacar gue bisa masak." Ucap bangchan pamer.

"Yah cewek gue juga bisa masak, iya kan chae?" Ucap han.

"Hahaha masak? Huft makan aja males." Ucap sakura.

Chaeyoen hanya memandangi sakura dengan sinis. Sedangkan han malu banget sekarang.

Semua diam sekarang hanya ada adegan suap suapan felix dan chaewon.

Tak lama kemudian ada suara orang menggedor pintu.

"Biar gue bukak." Ucap minju.

Minju pun membuka pintu dan melihat ternyata jaemin telah setia menunggu tuan rumah membuka pintu.

"Jaemin?" Gumam minju.

"Siapa ju?" Ucap eunbi.

"Silahkan masuk." Ucap minju.

"Jaemin? Loh kok lo ada disini?" Heran hyunjin.

"Eonnie, aku lupa mengatakan bahwa jaemin akan datang, dia memaksa, mianhee." Ucap minju.

"Bagaimana ini eonnie?" Bisik yujin pada eunbi.

"Ah jika kalian tidak setuju aku bergabung juga tak apa, aku akan tinggal di villa sebelah."

"Ah aniyoe, aku hanya berpikir kau akan tidur bersama siapa, kamarnya sudah penuh." Ucap eunbi.

"Kalau itu kau tak perlu pusing, aku tidur di ruang tamu saja sudah cukup."

"Ah aniyoe, kau adalah tamu, kau tidurlah dengan IN dan seungmin mereka sangat baik." Ucap bangchan.

Semuanya mengangguk dan mereka melanjutkan makan dan bedanya sekarang ada jaemin.

Kebetulan disamping minju nggak ada orang, jadi dia bisa duduk disana sambil sesekali bercanda sama minju.

Ryujin biasa aja sih, tapi kalau lama lama dia makin sakit hati ama jaemin.

Hyunjin menepuk pelan pundak ryujin dan tersenyum lembut padanya.

"Sudah siap makannya?" Tanya sakura.

"Iya udah."

"Oke ayo berangkat."

----

Sekitar 10 menit mereka udah sampai, karena villanya nggak terlalu jauh.

"Waaaahhh cantik banget." Ucap yujin histeris.

"Iya emang miring ya?" Ucap nako sambil merengin badan supaya sama kek menaranya.

"Chan bawak ke korea yuk." Ucap eunbi.

"Janganlah, nanti kita ga bisa kesini lagi dong."

"Eh iya ya."

Semuanya foto foto, sambil ada yang ngedance karena disini latarnya enak banget buat dance.

Disini semuanya ga ada yang ngenal mereka soalnya mereka kesini nggak pakek make up yang seperti biasa, tipis sekali.

ITZY VS EVERGLOW (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang