Ini sudah pukul 7 malam dan itu artinya satu jam lagi pesta ulang tahun Louis akan segera di mulai. Tapi sejujurnya,aku masih tidak tau ingin memakai apa. Haruskah aku menggunakan dress atau semacamnya? Atau aku menggunakan pakaian sehari-hariku? Seperti kemeja yang dipadukan dengan skinny jeans dan tidak lupa sneakers. Tapi ini adalah acara ulang tahun Louis. Aku ingin membuat Louis tau dengan keberadaanku.
Baiklah, here we go.
Sebuah kaus tidak berlengan berwarna putih tulang dengan hiasan kalung dan rok diatas lutut berwarna hitam menjadi pilihanku. Sedangkan rambut ku biarkan terurai dan sedikit sentuhan make up. Dan yang terakhir adalah wedges berwarna hitam. Sejujurnya aku terpaksa memakai pakaian yang beda dari biasanya. Lagipula hanya sekali ini. Belum tentu tahun depan Louis akan mengundangku.
Ah, waktu sudah menunjukan pukul 19.30. Berarti 30 menit lagi pesta itu akan dimulai. Aku segera berangkat dengan mobil kesayanganku. 15 menit kemudian aku tiba dirumah Louis. Dan entah mengapa aku merasa malu dengan penampilan ku saat ini. Aku merasa tidak percaya diri dengan penampilanku. Dan entah kenapa sedari tadi aku merasakan sesuatu yang janggal. Entahlah, mungkin hanya perasaan ku saja.
Suasana dirumah Louis sudah cukup ramai sampai akhirnya Louis pun dengan tampan nya datang menyambut semuanya dan memberikan sedikit pidatonya.
"Okay, baiklah. Aku sangat berterimakasih kepada kalian yang sudah mau menyempatkan waktu nya untuk datang ke acara pesta ulang tahunku ini. Aku sangat senang karena kalian bisa hadir di pestaku ini. Dan sekarang, waktunya berdansa! Lets enjoy the party!" Dan dengan itu suara riuh pun terdengar. Well, mungkin lebih baik aku pulang.
"Hei, Janne!"
Suara itu..
"Uh--um hai Louis!" Sapa ku pada Louis.
"Ku kira, kau tidak akan datang."
"Awalnya begitu. Tapi ternyata aku datang, kan?"
"Yeah. Ngomong-ngomong, kau terlihat cantik malam ini," Ucap Louis
Nope. Ini semua adalah sebuah kebohongan.Aku tau ucapannya hanya ingin membuat diriku senang.
"Nikmatilah pesta nya, Janne!" Ucap Louis sedikit berteriak.
Tapi benarkah dengan perkataannya? Kurasa tidak. Namun tidak bisa ku pungkiri. Aku merasakan pipi ku memanas karena perkataan Louis tadi.
Aku melihat ke sekitar dan orang-orang tampak sibuk berdansa dengan pasangannya masing-masing. Tapi aku melihat keanehan disini.
Louis.
Aku melihat dengan jelas bahwa Louis sedang berdansa dengan Clay. Dan ini sungguhan. Ini nyata.
Oh,crap.
Lebih baik aku pulang. Suasana disini membuatku panas. Aku segera melangkahkan kaki ku keluar. Namun aku mendegar sesuatu. Aku merasakan Louis sedang memberi pengumuman kepada semua orang. Karena rasa penasaran ku lebih besar dibandingkan dengan lainnya, akhirnya ku hadapkan tubuhku ke arah suara kerumunan tersebut.
Holy shit.
***
HAHAHAHAH gantung ya:") hepi satnight everyone! tjie malming pada kemana nih tjie HAHAAHHA. oiya, btw thank you for 2k reads! ily yayyy!
please leave a vomments:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Adore You
Historia Corta[COMPLETED] "Bukan tak percaya diri. Karena aku tau diri" Hanya kisah keseharian gadis bernama Janne Parker yang mengagumi temannya sendiri, Louis Tomlinson. Dan yang bisa ia lakukan hanyalah menulis itu pada buku diary nya atau hanya memendam p...