Iqbaal - (Namakamu) [ekstra part]

562 67 0
                                    

"Apanya yang gimana?" (Namakamu) mengucapkan itu sembari tersenyum ke arah ponsel yang ia pegang sekarang. Di layar ponsel tersebut tampak wajah Iqbaal.

"Kangen gak sama aku?" Suara Iqbaal terdengar jelas di ruangan itu, meskipun hanya melalui speaker ponsel.

"Aku? Yah enggaklah." Jawab (Namakamu).

"Kamu tuh yah. Sekali-kali gombalin aku juga dong." Iqbaal kini memasang ekspresi pura-pura kesal membuat (Namakamu) langsung tertawa.

"Kamu lagi di mana sih? Kok suasananya kayak bukan di kamar kamu." Tanya Iqbaal.

(Namakamu) tampak kaget namun segera mengubah ekspresinya.

"Eh-- aku. Aku lagi di kamar tamu. Kebetulan tadi lagi beres-beres di sini." Jawab (Namakamu).

Iqbaal mengangguk paham, "Seandainya aku liburan nanti. Aku nyusul kamu yah di sana."

(Namakamu) mengangguk, "aku tunggu."

"Jadi sekarang gak kangen aku?" Tanya Iqbaal lagi, ia tidak akan berhenti bertanya itu sebelum (Namakamu) menjawab sesuai dengan keinginannya.

(Namakamu) menggeleng, "enggak Iqbaal."

"Kamu kenapa sih? Udah ada yang baru yah?" Kali ini Iqbaal tampaknya sudah kesal benaran.

"Hahaha... apaan sih. Udah ah, aku ke dapur dulu. See you!"

"Ih kok cepat banget sih (Nam...)?"

"Bye. Iqbaal!" (Namakamu) segere memutuskan sambungan video call mereka.

"(Namakamu), ayo buru. Mempelai prianya udah datang tuh." Mama (Namakamu) kini muncul dari ambang pintu yang terbuka.

(Namakamu) segera berdiri dari posisi duduknya lalu ikut melangkah mengikuti langkah kaki Mama-nya.

*
Prosesi akad di rumah itu tampak berjalan lancar. Banyak tamu undangan yang menghadiri pesta itu.

"(Namakamu)."

(Namakamu) langsung menoleh, "Mike!"

Mike berjalan mendekat ke arah (Namakamu).

"Ya ampun (Nam...), lo kok gak bilang-bilang sih kalau lagi ke sini? Udah gue duga sih, kalau lo bakal hadir di pesta pernikahan Kak Maudy." Ucap Mike, ekspresi senang di wajahnya kini tergambar jelas.

"Em. Mau ngasih kejutan aja sih sebenarnya. Eh, Bella gimana?"

"Bella? Yah kek biasanya. Nyebelin." Jawab Mike.

"Tapi suka kan?"

"Apaan sih lo." Sewot Mike, "Iqbaal tahu?" Lanjutnya.

(Namakamu) menggeleng. "Enggak. Mau gue kasih kejutan aja."

"Widih. Romantis ya nona satu ini hahaha..." balas Mike diiringi tawanya.

*

Iqbaal baru saja keluar kelas. Kuliah 3 SKS dengan perasaan badmood tentu saja membuatnya muak.

"Woy. Ngapa tuh muka?" Abun kini merangkul Iqbaal. Abun teman sekelas Iqbaal di bangku kuliah.

Iqbaal diam tak menanggapi.

"Gini nih nasib orang LDR, mukanya kusut mulu tahan kangen." Ucap Abun lagi.

Derttt derrtt

Getaran singkat itu berasal dari ponsel Iqbaal yang ia taruh di saku celana jeansnya.

Cafe rans, 20 menit lg. Aku tunggu♡

Iqbaal tampak terlihat kaget menatap pesan yang baru saja muncul di layar ponselnya. Itu pesan dari (Namakamu). Tanpa mau berlama-lama. Iqbaal segera berlari menuju parkiran, meninggalkan Abun yang tampak kebingungan.

"Tuh anak kenapa kek orang kesetanan dah."

*

Ekstra partnya cuma sependek ini yaa. Jangan lupa tinggalin vote dan komentarnya. Makasih❤

Lemon Tea - IDR [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang