Aku memanggil Alex Dan bram ke Lantai dasar,hari ini Aku Akan memasang wallpaper Dan membersihkan Sekaligus menata letak barang barang. kami memulai Dari ruang tamu. Kusuruh bram memasang wallpaper berwarna kayu di semua dinding, sedangkan Alex membuka semua barang yang tertutup kain Putih.
Setelah melepas semua kain putih aku mulai meminta alex dan bram memindahkan barang barang tersebut.sofa sofa kupindahkan ke tempat yang lebih nyaman,bangku bangku kupindahkan ke dekat jendela,piano kubiarkan tetap disitu,dekat dengan jendela. Kusuruh alex dan bram melanjutkan memasang wallpaper sedangkan aku mendorong meja-meja kecil ke tempat yang pas.
"Need help ma'am?" Max menghampiriku,dia sudah mandi,karna rambutnya masih belum kering dan itu manambahkan kesan seksi di wajahnya,aku tertawa dan mengangguk.
dia membantuku mengangkat meja ke tengah tengah sofa yang berbentuk L.Saat semua meja sudah di tempatnya aku duduk di sofa lelah,max menghampiriku mengelap keringatku dengan sapu tangan miliknya dan memberikanku minuman dingin."Thanks" dia mengangguk sambil tersenyum "jangan dipaksakan,kamu kerja cukup lama, sekarang mending istirahat" dia ikut duduk di sebelahku,aku menyandarkan kepalaku ke bahunya.aku melihat jam di tanganku,sudah jam 5 sore.
Bram dan alex juga sudah selesai memasang wallpaper,ku suruh mereka istirahat,sebelum keatas alex sempat mengelus rambutku dan itu membuat max marah. Aku mengelus kepalanya sambil menatapnya.dia masih terlihat marah,aku cium pipinya, dia terdiam sesaat lalu tersenyum.
"Rambutmu tidak boleh disentuh siapapun hanya aku oke" aku mengangguk "tapi" dia melihat kearahku dingin "aku lapar" lanjutku,dia menghela napas dan tertawa lalu mengajakku ke dapur yang sudah kurubah menjadi lebih minimalis.
Kami membuat nasi goreng dengan telur mata sapi setengah matang,kami membuat untuk makan malam,saat nasi goreng siap dan tinggal diletakan di meja,aku pamit keatas untuk mandi sedangkan max memanggil yang lain.
Dengan rambut yang masih basah aku turun kebawah,hanya menggunakan hoodie dan celana training,udara mulai dingin.aku duduk disebelah max berhadapan dengan alex.
Kami mulai mengambil makanan dan memakannya,adam bercerita tentang proyek barunya sedangkan adam menanggapi sedikit sedikit.alex dan joe berbicara tentang hal lain sedangkan max makan sambil melihat kearahku terus,menjahiliku memakan telurku, mencubit pipiku dan semua tingkahnya membuat orang lain tertawa,kecuali alex."Sebenarnya Ada yang ingin Aku tanyakan kepada kalian" Suara Adam terdengar Saat kami sedang duduk bersantai di depan Tv di ruang tamu. Mereka mengalihkan pandangan Dari TV Dan menatap kami.
"Apa hubungan kalian? Apa kalian mengenal satu sama lain atau bagaimana?" Tanyanya, Aku menatap max meminta bantuan
"Kami berpacaran"jawabnya singkat,mereka semua kaget, Aku pun mendelik kaget, enak banget jawabnya.
"Kalian baru bertemu belum 1 minggu Dan kalian sudah berpacaran? Apakah kalian gila?" Tanya Alex sebal, sedangkan yang lain setuju dengan kata kata Alex
"Kami sudah bertemu Saat kami masih bersekolah di New York" jawab max Dingin ke Alex.
"Woah! Jadi kalian sudah lama Kenal? Kenapa tidak acuh Saat bertemu kemarin" Tanya bram yang sekarang mulai tertarik
"Chealsy kecelakaan, dia lupa ingatan tapi sekarang kita mulai Dari awal ya gak sayang" kata max sambil mengecup bibirku singkat,mereka semua kaget. Aku memukul lengannya sebal, bikin malu saja.
"Pukul lagi dong"kata max manja,aku melempar bantal ke mukanya Dan meninggalkannya ke atas. kudengar max mendengus geli dan berjalan mengikutiku sedangkan yang lain tertawa dibawah, kecuali Alex tentu karna tidak kudengar suaranya.
Aku masuk ke kamar,max masih mengikuti Dari belakang. Aku mengambil boneka unicornku sedangkan max menunggu di balkon kamarku. Saat Aku menghampirinya, dia sudah meletakan 2 Bangku Malas yang menghadap ke langit malam, dilengkapi dengan selimut Dan bantal kecil. max berbalik Saat mendengar langkah kakiku, badannya tegang Dan matanya terpaku pada sesuatu,aku mengikuti pandangannya, dia menatap bonekaku.
"Kau masih menyimpannya?" Kudengar suara max yang bercampur rasa rindu,marah, tegang,bahagia. Aku mengangguk menjawab pertanyaannya.
Dia menyuruhku duduk disebelahnya,aku menurutinya. masih memeluk bonekaku, kuambil selimut untuk menutupi kakiku,max merentangkan tangannya membuatku berada di dekapannya. dia mencium rambutku Dan memandang boneka yang sekarang Ada di pahaku.
"Aku dapet boneka itu Waktu tour kampus ke jepang,kamu Gak bisa ikut karna kamu musti kerja di cafe. Kamu yang bantuin Aku beresin koper,nganterin Aku ke bandara.terus sebelum Aku pergi kamu peluk Aku mesra sampe yang lain ngeledekin kita,bukannya malu Aku malah cium kamu alhasil Aku dijitak sama dosen" Aku tertawa mendengar ceritanya,dia menatapku dengan tatapan seperti Kau-juga-andil tapi Aku mengabaikan Dan tertawa lagi.
"Lalu?" Dia mengangkat bahu,
"Aku pergi ke Disneyland Dan entah kenapa Aku tertarik sama boneka itu,aku membelinya buat kamu.waktu Aku pulang kamu Gak jemput Aku di bandara,aku langsung kerumah kamu Dan menemukanmu duduk di tempat tidur,tissue dimana mana Dan mata gadisku ini sembab,seperti menangis seharian.kamu menatapku Dan menangis lagi,aku mendekatimu Dan memelukmu,kamu menenggelamkan kepalamu di leherku sedangkan Aku mengelus rambutmu sampe kamu tenang. Ternyata kamu nangis karna Kangen sama Aku tapi Aku Gak Ada disitu sama kamu,aku minta maaf Dan kasih boneka itu buat pengganti Aku Kalo Aku lagi Gak Ada .ternyata masih simpen sampe sekarang" dia tersenyum Dan mencium pipiku,aku merasa pipiku sudah merona malu.
***
Heyo
Mau nanya pendapat kalian tentang skinny love,apakah kurang atau gimanaThanks juga untuk readers yang always voment tapi buat silent readers, voment itu Gak salah kok
Seperti biasa,mau foto siapa untuk part selanjutnya,tinggal comment saja.
Xoxo

KAMU SEDANG MEMBACA
Skinny love (Revisi)
RomanceDisatukan lalu dipisahkan oleh takdir. Dipertemukan kembali,Disatukan kembali lalu dipisahkan lagi. Lalu kapan mereka mendapatkan kebahagiaan mereka kalau selalu dipisahkan. Maxime William kehilangan pasangannya,chealsy Evans karna takdir Dan kelak...