Bab 12

6.1K 211 3
                                    

Max menggandeng tanganku mendekati kumpulan pria yang sedang bermain voli. Alex menatap kami dengan pandangan bingung,dia menyukaiku tapi Aku sudah menganggapnya Sebagai kakak sendiri,jadi Setiap Ada pria yang dekat denganku Akan diberi tatapan Dingin seperti dia menatap max.aku tersenyum kepadanya,dia mengangguk Dan melanjutkan permainannya.Aku duduk di kursi didalam tenda,max memberikan minuman Dingin kepadaku.

"Tidak ingin bermain Voli ms.evans?" Tanyanya menahan tawa "kamu tau ya Kalo Aku Gak bisa main bola?" Tanyaku takut,dia mengangguk sambil tertawa.Berapa banyak yang diketahui pria ini tentangku

"Aku mengenalmu lebih baik Dari kau mengenal dirimu sendiri Ms.evans" katanya menjawab pertanyaan di pikiranku,aku tersenyum Dan mengalihkan pandangan.

"Kita sering bertengkar karna masalah Kecil kayak Aku makan makanan Gak sehat,keseringan pulang malem,gak belajar terus Aku juga marah Kalo kamu deket sama cowo lain,gak pikirin kesehatan kamu, kerja terlalu keras"katanya membuatku tersenyum. "Aku ingat Kejadian,saat itu Aku sudah lulus sedangkan kamu masih sekolah, akhirnya Aku ngelatih olahraga, terus Sorenya Aku mau kasih kamu kejutan, Aku dateng tiba tiba ke cafe,eh kamu lagi digodain sama anak yang Aku latih.tanpa Sadar Aku langsung berdiri di belakang kamu, menciummu,memeluk Dan meletakan daguku di kepalamu,anak itu cukup terkejut Dan meminta maaf Dan langsung keluar Dari cafe. kau marah, Dan bilang Aku ngusir pelanggan, Sampai cafe ditutup kamu masih belom mau ngomong sama aku,kita pulang ke apartment diem,aku anterin kamu ke kamar kamu,tetep diem.kamu ganti Baju di kamar,aku bikinin kamu makanan,kita makan diem,abis makan kamu Cuci piring Aku mandi,abis itu kita duduk berdua sambil nonton,kamu ketiduran terus Aku gendong ke kamar,sebelum Aku keluar kamu pegang tangan Aku terus minta maaf,aku senyum terus cium jidat kamu,lalu kamu tidur Dan Aku balik ke apartment Aku,paginya kita sarapan bareng deh,gak berantem lagi" lanjutnya lagi membuat Aku tertawa,aku seperti itu? Iya hahahah.

Langit sudah mulai sore Saat kami masuk ke rumah untuk makan malam, yang lain pada mandi sedangkan kami berdua memilih untuk menyiapkan makan malam.

"Lebih baik kita membuat pasta saja, bagaimana?"tanyaku,dia mengangguk setuju sambil mengeluarkan bahan bahan masakan.
Aku membuat bumbunya,dia membuat spagettinya.walaupun dapur masih tertutup kain kain putih, kesan dapur ini tetap terlihat elegan.
Pasta selesai,kami membuat untuk 6 orang Dan meletakan di meja, menyalakan lampu dapur karna hari mulai gelap. satu persatu Dari mereka turun,aku Dan max duduk bersebelahan,alex Dan bram didepan kami sedangkan Joe Dan Adam duduk berdepanan.

"Kapan kita bisa mulai bekerja chel?" Tanya Alex membuka percakapan

"Besok bagaimana?lebih cepat lebih baik bukan?"jawabku tersenyum

"Apa dekorasi yang kau inginkan Mr.william?"tanya Alex dingin, Aku menatap max,tatapannya juga Dingin.

"Aku menyerahkan semua dekorasi ke Ms.evans,aku rasa dia tau apa yang akan dilakukan dengan rumah ini" katanya,loh kok jadi aku. Alex mengangguk dengan tatapan bingung Dan melanjutkan makan.sedangakan Bram lebih kalem, Dan lebih supel,dia gampang dekat dengan siapa saja.dia makan sambil bercanda dengan Adam,sedangakan Alex menatap max dengan dingin. Aku lebih memilih memakan dengan diam,aku menatap Joe.sepertinya Aku Pernah melihatnya tapi dimana? Lebih baik nanti Aku bertanya pada max.

Setelah makan malam,kami memilih untuk melihat pemandangan diluar rumah. Joe Dan Adam Mencari kayu bakar, Alex Dan bram menyalakan api sedangkan Aku duduk disebelah max mengamati mereka. Max jangan Ditanya,dia sibuk dengan iphonenya,mungkin urusan pekerjaan pikirku.

Aku memeluk tubuhku,udara semakin dingin.tiba tiba Ada jaket di dihadapan wajahku,alex memberikanku jaketnya,dan duduk disebelahku,max memandang Alex tidak suka, ah masa Bodo siapa suruh sibuk sama handphonenya Dari tadi.

"Kenapa musti pake kaos tipis gitu sih"kata Alex Sewot sambil menoyor kepalaku. Aku tersenyum lalu menoyor juga kepalanya, siapa suruh menoyor kepalaku.

"Kan udah pake jaket" tapi sebenernya Aku masih kedinginan tapi yaudah lah.

Kurasakan max meninggalkan kami berdua Dan berjalan masuk ke rumah. Aku membiarkannya dan memandang pantai didepan, yang lain bercanda mengelilingi api unggun,aku melihat alex, dia memandang kearah yang sama denganku.

"Bergabunglah, Aku mau istirahat" dia memandangku tidak pasti,aku mengangguk. dia tersenyum mengacak-anak rambutku Dan meninggalkanku.

***
Gimana?? Lumayan panjang Gak?? Mau fotonya Alex Gak??? Part berikutnya yaa

Terus voment ya

Xoxo from me

Skinny love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang