Aku terbangun Karna mendengar suara brisik dari luar kamar. Aku membenarkan posisi dudukku di tempat tidur.
"Dad diluar brisik" kataku serak sambil menggoyangkan tangan max yang masih tertidur di sampingku.
Semenjak kelahiran anak kami,aku dan max setuju tidak berbicara nama panggilan lagi dan mengganti dad sama mom.
"Udahlah paling Matthew sama bigail yang lagi main sama kembar,udahlah tidur lagi yuk" jawab max dengan serak dan memeluk tubuhku untuk tertidur lagi.
"Tapi sekarang baru jam 6 pagi dad,mereka berisik banget" aku memandang dirinya yang masih menutup mata
"Yaudah sekarang kita bikin adek buat mereka yuk biar rumah tambah rame" tiba-tiba Max membuka mata dan menatapku sambil tersenyum mesum.
Dia menekan tombol disamping tempat tidur agar pintu kamar kami terkunci secara otomatis,lalu memandangku lagi dan tanpa aba-aba langsung mencium bibirku dengan lembut.
*
"Sayang bangun yuk,Tristan sama Tamara Gak mau berhenti nangis nih" kata max lembut di kupingku dan tangannya mengelus punggung telanjangku
Aku mendesah pelan dan membuka mata. max duduk ditempat tidur,lengkap dengan pakaian kerjanya.
"Kamu mau kerja?"tanyaku serak dan membenarkan posisi dudukku.
"Tadinya,tapi Tristan sama Tamara rewel mulu,kamu juga tidur pules yaudah aku batal kerja" jawabnya dengan tangan yang memasukan sehelai rambutku ke bagian belakang kuping.
"Maaf ya,lagian tadi pagi kenapa Musti olahraga dulu sih,kalo Gak kan pasti kamu udah kerja"kataku sambil bangkit berdiri untuk ke kamar mandi
"Ya kan olahraga pagi sehat,mending tiap pagi kita harus olahraga deh biar aku kerja dirumah" jawabnya dengan suara yang dibuat agak mesum
"Jangan mesum ya pagi-pagi,sana ganti baju kita bawa kembar jalan jalan,siapin perlengkapan mereka juga ya,tolong" kataku sambil mencuci muka.
"Oke sayang"jawab max sambil mencium bibirku lalu pergi keluar kamar mandi.
"AKU BELUM GOSOK GIGI"teriakku dari kamar mandi
"AKU UDAH CIUM KAMI DARI TADI PAGI" balasnya sambil teriak dari walk in closet yang tempatnya bersebelahan dengan kamar mandi
"MESUM IH!" Teriakku sambil tertawa didalam kamar mandi
"YANG PENTING SAYANG,UDAH SANA MANDI NANTI GAK JADI PERGI! ATAU KAMU MAU TINGGAL BUAT OLAHRAGA? YAUDAH SIH AKU JUGA SENENG" balas max sambil teriak yang langsung membuatku masuk kedalam shower.
*
Aku masuk ke kamar kembar dan menemukan mereka bermain di dalam box besarnya ditemani oleh ketiga pelayan yang menjaga mereka.
"Morning cayang mommy,udah mandi?" Tanyaku imut pada mereka berdua walaupun aku Tau mereka tidak akan menjawab. Wajar saja mereka baru umur 2 tahun.
Tristan yang sedang bermain mobil-mobilan mengalihkan pandangannya dari mainannya dan melihatku,dia langsung tersenyum dan merangkak mendatangiku sedangkan Tamara hanya melihatku sambil tersenyum.
Aku membawa Tristan ke gendonganku dan mencium pipinya yang wangi dan mulus,kucium dia sampai dia gerah dan menunjuk mainannya lagi.
Setelah meletakan Tristan ke boxnya,aku duduk disebelah Tamara yang sedang bermain memilih baju yang pas untuk barbienya.
"Pagi Rara mommy"kataku lembut sambil mengelus rambut ikal coklat yang menggemaskan dan mencium pipinya yang chubby.
Tapi Rara masih belum membalas sapaanku, Rara ngambek. Kedua anak kembarku mempunyai sifat yang berbeda,Tristan lebih dewasa dan pandai menyembunyikan perasaannya sedangkan Tamara lebih manja dan mengumbar perasaannya ke siapa saja.
"Rara marah sama mommy? Gimana kalo hari ini kita beli baju buat Barbie Rara"tawarku yang langsung membuat Rara berhenti bermain Barbie dan menatapku,dia mengangguk senang dan membuka tangannya agar memelukku.
"Masa mommy doang yang dipeluk,daddy juga dong" tiba-tiba max sudah duduk disebelah kami dengan Tristan di pangkuannya.
"Daddy kayak anak kecil deh. Pergi sekarang yuk,Rara sama Tristan pengen beli mainan baru.Daddy juga harus jalan jalan kan" Ajakku yang langsung disetujui oleh mereka bertiga
"Cayang mommy"kata max mesra sambil mencium pipiku diikuti oleh si kembar.
***
2 part lagi complete.
Sabar yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Skinny love (Revisi)
RomantiekDisatukan lalu dipisahkan oleh takdir. Dipertemukan kembali,Disatukan kembali lalu dipisahkan lagi. Lalu kapan mereka mendapatkan kebahagiaan mereka kalau selalu dipisahkan. Maxime William kehilangan pasangannya,chealsy Evans karna takdir Dan kelak...