COUPLE'S GAME

#3.5

Couples status list:

1. Tony x mariska
2. James ☠️ x Sasya
3. Marco x Regina
4. Reiner x Clarissa
5. Claren
6. Dave
7. Tom
8. Raffi x Eva
9. Adam x Evelyn
10. Wendy x Yenny
11. Pak rt x Bu rt
12. Michael ☠️ x Michele ☠️

~

~

~

Tony :"Bang!! Cepat sentuh bentengnya mumpung yang jaga cuma 1!"

"Drap! Drap! Drap!" bunyi langkah kakiku menerjang bahaya dimana sekarang situasi 1 melawan 2..

"Gw maju lo jaga benteng!" Sahutku pada rekan setim yang tersisa dan yang satu-satunya,dia mengiyakan perintahku.

Aku berlari sprint dengan jarak 15 meter,kulihat musuh memasang ekspresi sangat khawatir karena sekarang dia sendirian melawan kami berdua!

Formula bentengan yang kami pakai adalah daerah kekuasaan.Yang mana jika musuh memasuki daerah kita dan terkena sentuhan dari tim kita,maka akan langsung kena tawan.Begitupun juga dari tim kita apabila memasuki daerah kekuasaan musuh,maka akan kena tawan juga apabila terkena sentuhan musuh.2 daerah kekuasaan tim hanya dipisahkan oleh garis lurus di tengah lapangan berpasir ini.

4 anggota dari tim musuh sudah kami tawan,mustahil si penjaga yang sendirian menjaga benteng sambil membebaskan teman-temannya.Itu terlihat darinya yang memasang wajah pucat pasi karena berpikir tidak mungkin menang.

KAMI PASTI MENANG!

Aku berlari,berlari dan segera melancarkan rencanaku ketika sudah dekat dengan benteng,aku langsung membebaskan teman-temanku yang tertawan lebih dahulu.Ini taktik pengecoh yang mana pasti lawan berpikir aku akan berusaha menyentuh benteng karena kondisinya aku maju sendirian menghadapinya yang menempel pada benteng.PADAHAL TIDAK Hahhah..

Tunggu Ton,aku akan menyelamatkanmu..

Tony :"Ngapain kesini bang! DIA KAN SENDIRIAN!! REBUT BENTENGNYA!!"

"Pletak!" kujitak di kepala adikku yang luar biasa GOBLOK BIN TOLOL ini.

"Udah diselamatin bukannya terimakasih,malah ngomel!!"

Tony :"Heheh,sorry Bang! Abis ngapain juga selamatin kita! Dia tinggal sendiri juga kan.."

Ini namanya reverse psychology elah!! Pantes kalian kalah mulu! Memang adikku memaksaku untuk ikut serta dalam permainan ini dikarenakan anak-anak dari kelurahan sebelah selalu mengalahkan timnya.Dan lihat hasilnya ketika aku ikut serta,bukannya aku sombong ya!

Tim musuh yang tersisa yakni si penjaga mengangkat tangannya untuk menyerah, dikarenakan keadaan menjadi 1 melawan 5 karena aku berhasil membebaskan semua anggota timku.Itulah alasan aku lebih memilih menyelamatkan kawan setim karena resiko untuk 1 lawan 1 sangat besar.Seandainya jika aku tetap maju untuk merebut benteng maka keuntungan berada dipihak lawan karena aku bermain di wilayah kekuasaan mereka,itu benar-benar kondisi yang gawat, karena mengakibatkan posisi menjadi 1 lawan 1 oleh sesama penjaga benteng apabila aku kena tawan,mengingat sulitnya menggocek musuh yang berdiam diri menjaga benteng.

BISA-BISA KENA EPIC COMEBACK KAN?!

Jujur aku bukan pemain yang hebat! Tapi aku cukup pikir panjang dalam bermain di dunia nyata maupun di game online.Aku lebih suka menembak setelah baku tembak selesai dalam permainan FPS.Alasannya simple,

Note : First person shooter (Contohnya, Counter Strike)

MUSUH LENGAH SEHABIS PERTARUNGAN SELESAI!

Ditambah sifat pengecutku yang suka ngebokong membuat kesempatan bertahan hidupku sangat tinggi di permainan battle royale atau shooting. Apalagi yang mengandalkan kerjasama tim.