#8

1K 15 0
                                    

5 Menit sebelumnya,di tempat yang berbeda....

"Dor! Dor!! - KRETAKK!!"

Reiner :"Hei! Dinding es itu tidak akan bertahan lama! Dia terus saja menembak dengan senapan berat! Bukankah harusnya kita membalas serangannya?!???"

"Tunggu saja sampai semua siap!"

Skill Frozen wall milikku memang serbaguna dalam berbagai kondisi.Tapi menghadapi orang dengan keahlian tinggi dalam akurasi senjata, dibutuhkan lebih dari sekedar skill saja.Aku sangat memahaminya lebih dari siapapun....Walau harus kuakui kemampuanku dalam penguasaan elemen akan kalah telak jika harus berhadapan langsung dengan pengguna senjata sepertinya,itu tidak berlaku apabila aku mempunyai rekan setim dengan kemampuan yang juga luar biasa kan?

Tom :"HEI! AKU BARU SADAR SESUATU! Bukankah kau yang jaga sebagai benteng??? DIMANA DRONE-DRONE YANG MEMBENTUK WILAYAH KEKUASAANMU?? KENAPA GAK ADA?? - DOR! DOR!"

Dia berteriak agar suaranya bisa sampai ke daun telingaku,senjata berat tersebut memang sangat berisik!

"KRETAKK!!!"

"!???" x3

Mariska :"Hei!!! Bukankah kita harus memikirkan cara mengalahkannya sebelum itu hancur?"

Reiner :"Es yang dijual abang-abang kurasa lebih kuat dari pada ini.."

Sial,tidak bisakah kalian diam selagi aku berpikir! Dinding es dengan tebal 50 cm dan tinggi hampir 2 meter ini sudah hampir hancur oleh karena ratusan besi panas yang terbenam di dalamnya.

....................................

Suaranya sudah berhenti! Kami yang bersembunyi dibelakang dinding es ini saling memberikan senyum,tanda rencana selanjutnya bisa dilaksanakan!

"Sekarang Mariska!!"

Mariska :"Tidak usah kau bilang juga aku pasti akan mengeluarkannya,AKU TIDAK TAHAN LAGI!!!"

Jalang satu ini masih saja membuat perkataan yang ambigu seperti itu:v

~

~

~

Rencana ini berasal dari sebuah KECELAKAAN...

"Jadi siapa yang akan maju bertarung,dan siapa yang akan bertahan menjaga benteng?? HOI KALIAN DENGAR AKU GA???"

Aku bertingkah layaknya seorang kapten yang kejam karena mengurusi anak buah yang mempunyai masalah mental.Tidak bermaksud menyudutkan orang-orang seperti itu.Tapi,kalian dengar saja sendiri bagaimana hal bodoh semacam ini terjadi disaat-saat hidup dan mati kita dipertaruhkan!

"Aku harus bersama dengan kamu mas,aku ga mau pisah!"

"Iyah aku juga gak mau pisah denganmu cintaku!"

WTF!!

Sepasang suami istri ,Wendy dan Yenny namanya.Aku agak jijik melihat pemandangan yang harusnya terjadi pada anak SMP,terjadi di usia mereka yang harusnya sudah mature.

"UEKKKK!!"

Mariska :"Kenapa?"

"Gak,sakit perut doang.."

Reiner :"Aku kan udah bilang,aku ga tau! Jangan tanya aku kenapa bisa begitu lah!"

Reiner tampak bertengkar dengan pasangannya,seingatku dia kan bernama Clarissa.Orang yang protes sebelum permainan dimulai,dia tampaknya sedikit tidak terima bisa terjebak dalam permainan ini! Memang kebiasaan wanita menyalahkan pria dalam segala hal.Salah satunya dalam masalah KEHAMILAN, wanita bisanya protes ke sang pria seolah-olah mereka adalah korban dalam situasi yang MEMANG DIINGINKAN OLEH KEDUA BELAH PIHAK.Diskriminisasi gender emang nyata ya...Makanya aku lebih suka yang SPESIAL,walau pada akhirnya sama saja....

COUPLE'S GAME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang