"Kau! Kau ini Siapa???"
"AKU?? Yah kau bisa memanggilku sebagai alam semesta kalau kau mau, atau biar lebih simple panggil saja aku 'penjaga' ...Dan jangan heran akan wujudku yang mirip dengan wujud ayahmu,aku bisa memakai wujudnya karena dia adalah salah satu mantan moderator dalam permainan di sektor ini,sektor 3...Jadi ya..Aku bisa meminjam wujud mereka yang sudah mati.."
"Huh??"
Aku masih mencerna kata-katanya yang sangat membingungkan...Suara tangisan bayi yang dipegangnya secara perlahan hilang,dia seperti bisa menidurkannya agar tidak mengganggu percakapan kami.
"Jangan bilang...Kau yang membuat permainan tolol ini??"
"Kau sangat pintar! Cepat tanggap ya heheh..Ayah bangga denganmu! Tapi agak tidak sopan menyebut mahakarya-ku sebagai permainan tolol Dave..."
Mendengarnya berbicara dengan nada menasehati seperti itu membuatku jengkel,itu mirip sekali dengan pejabat pemerintah...
"Diamlah!! Kau bukan ayahku!!! Jika kau memang benar adalah alam semesta atau apalahhh itu,berarti pas sekali hehe..Karena dari dulu aku selalu ingin berbicara dengan sosok yang dipuja-puja umat manusia oleh karena kehebatannya menciptakan dunia ini..Bertemu denganmu,membuatku ingin langsung menghajar pantatmu!"
"WOW!! Sabar dong....Aku tidak seperti yang orang-orang itu bayangkan....Aku tidak mungkin membuat peradaban,akhirat maupun agama...Aku cuma bersenang-senang..........................................."
Aku masih mengulur waktu agar Mariska bisa menyelamatkan Claren yang terluka,setelah sebelumnya dia mengecek kondisi Tony yang tak sadarkan diri akibat kelelahan..Aku masih terus meladeni dia berbicara ngalor ngidul sampe keadaan aman.Jujur aku tidak begitu peduli dengan percakapan bodoh ini,aku masih melihat ke arahnya karena peduli dengan bayi tersebut.
"Jadi begitulah asal-usulku,sangat beda dengan Tuhan yang ada didalam agama-agama...Hei kau mendengarkan tidak??"
"Uh ya..Aku memutuskan untuk menantangmu berduel untuk memperebutkan tahta kekuasaanmu,wahai Al..am Semes..taaa.....Penjaga."
Aku sedikit tidak enak saat mengucapkannya...
"Tidak semudah itu Ferguso...Pertama kau harus tahu bahwa dengan menantangku berarti kau juga menantang sistem permainan ini...Kau bisa terkena sanksi atas hal tersebut lho..kan gitu aturannya.."
Sudah kuduga Tuhan atau Dewa tolol ini akan mengatakan hal tersebut..
"Ya udah kalau gitu maumu,toh permainan akan segera berakhir karena kami semua sudah berhenti untuk saling membunuh..Hanya tersisa keinginan membunuhmu saja wahai penjaga! Bisa-bisa rating acara ini turun lhooo,gimana?? Mending kau terima saja tantangan kami melawanmu!"
Madel :"Dia be..nar!!"
"!??" x2
"Wow kau masih hidup ya!"
"Madel kau tidak apa-apa??
Madel berjalan tertatih-tatih sambil mengangkang.Tampak darah masih mengalir dia antara pahanya dan kondisi mukanya yang pucat pasi.
Madel :"Tidak usah pedulikan aku,Bajingan!! Kembalikan anakku!! Kita selesaikan dengan permainan terakhir."
"Masih hidup juga ya..Kukirain udah sakratul maut..."
Madel :"Kembalikan anakku!"
"Kau berani memerintahku?? Hahahah!! Dasar lacur! Enak amat yak..Setelah semua kekacauan yang telah kau perbuat dengan entengnya kau menyuruhku mengembalikan makhluk menjijikan ini??"

KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE'S GAME
ActionPermainan mengerikan untuk para pasangan ini akan segera dimulai...Tunggu!!! Kenapa AKU YANG JOMBLO BISA IKUT SERTA DALAM PERMAINAN INI JUGA?!