COUPLE'S GAME

#10

KEMBALINYA PEMERAN UTAMA KITA!!!!

............................

"Cepat katakan Madel,kenapa kau bisa menjadi seorang moderator! CEPAT JELASKANN!!"

Madel :"Sabar! Sabarlah.."

"ARGHHGGHH!!!" x2

Aku menjadi semakin panik mengingat kami sedang dikurung bersama dengan 2 makhluk yang sangat terlihat berbahaya!

"Urgh...."

"Hei Clare, kau terluka?? Darahmu! Sya,tolong bantu aku menghentikan pendarahannya! Kenapa kamu bisa sampai seperti ini??"

Sasya :"Ini karena dia sempat terkena imbas dari amukan Alpha male sialan itu,yang sekarang entah kenapa dia bisa berubah menjadi sosok binatang seperti itu!"

Aku mulai memperhatikan kondisi sekitar,posisi kami sekarang berada dipinggir arena yang mirip dengan Colosseum.

Madel :"Kau tidak tertarik dengan hadiahnya bang Dave?? Aku baru mau menjelaskannya padahal..."

"KENAPA??!???! KENAPA KAU MEMBUAT SEMUA INI!!!"

Madel :"Untuk lebih jelasnya kau bisa menanyakan pada orang yang kita sebut sebagai saudara itu! Karena dialah yang memaksaku menjadi seperti ini bang Dave.."

Apa maksudnya??

Madel menunjuk ke arah tengah arena,dan aku langsung melihat wujud yang sangat familiar...TONY!! Dan apa pula dengan Jakun sialan itu dengan berada didekatnya??

Madel :"Hadiah dari memenangkan permainan ini adalah tiket untuk menonton pertunjukan gladiator ini ALIAS KALIAN TIDAK PERLU MENGIKUTI BABAK INI HEHE...Dan tiket hanya tersedia untuk 2 orang,yang berarti bang Dave dan Senpai Claren bisa menonton teman-teman kalian sambil mengobati luka-luka kalian."

"Kau nanti harus menjelaskan ini lebih detail Madel!! Sasya,kau saja yang ambil tiketnya...Aku mohon jagalah Claren kalau aku sampai..."

Claren dengan posisi setengah pingsan dan berada dalam pelukanku menggenggam erat lenganku seraya berkata.

Claren :"Dave...Jangan pergi.."

"Sasya cepat! Aku harus menolong Tony,tolong ya!"

Aku memberikan tubuh Claren yang sudah sangat terluka berat kepada Sasya yang siap membopongnya dalam gendongan.

Sasya :"Baik kak Dave."

Madel :"Wah...sangat gentleman sekali ya...Kau yakin menyerahkan tiket menonton kepada orang lain? Atau ini demi keegoisan belaka dengan alibi menolong saudara sendiri padahal sebenarnya kau ingin  meminta penjelasan pada kak Tony kan?? bang Dave?"

"Bacot!! Sekarang cepat bawa mereka ke tempat yang aman! Dan setelah ini selesai kau harus bertanggung jawab atas semuanya Madel!"

Madel :"hihi...TERSERAH!"

Wanita sangat amat menakutkan apabila berkata terserah,tapi dalam api kemarahan dan kekesalanku,hal ini tidak berlaku lagi...Apalagi jika itu dikatakan oleh adik perempuanku sendiri....

Sebuah drone atau lebih tepatnya pesawat tanpa awak dengan ukuran yang lebih besar dari drone-drone tempat kami berkomunikasi biasanya dengan sang moderator yang adalah adikku sendiri,datang menjemput mereka berdua...Cahaya yang menyorot ke mereka berdua dalam sekejap memasukkan mereka berdua ke dalamnya dan pergi menjauh dari arena bertarung.

Madel :"Semoga kau berhasil Bang Dave!"

~

~