Didalam kelas, saat istirahat pertama baru dimulai. Zakky duduk diatas kursi dengan kaki yang bersandar dimeja, sedang mendengarkan musik menggunakan earphone yang terpasang ke handphonennya. Seragam putih yang ia kenakan, dengan tiga kancing terbuka dari atas. Garis didadanya terlihat, badannya bagus karena ia adalah seorang Atlet Basket unggulan sekolah.
"Jak, gila, enak bener. Baru juga istirahat pertama." Ucap Lyra
Lyra merupakan sahabat dekat Zakky, beberapa orang mengira mereka memiliki hubungan lebih dari sahabat. Lyra adalah gadis pada umumnya, berbeda dengan Zakky yang merupakan seorang yang cukup dikenal dan sedikit nakal.
"Enaknya gini..." Jawab Zakky melepas earphonenya
"Kantin yuk!"
"Ayo deh."
Mereka pergi kekantin, dan makan bersama disana. Menikmati nasi pecel yang sangat enak rasanya, meskipun antriannya cukup lama dan panjang, namun sangat worth it untuk dicoba.
"Cieee"
Willy datang dan duduk disamping Zakky, Willy adalah teman dekat Zakky dari SMP hingga SMA kelas 12 ini.
"Eh, lu ga pesen makan will?" Tanya Lyra
"Abis ini aja deh, tadi asik banget ngeliatin kalian." Jawab Willy
"Cemburu bilang..." Sela Zakky
"EH KAGA KAGA, dah gue pesen makan dulu."
Willy pergi dengan wajah yang memerah, tentu saja, karena Lyra adalah orang yang Willy sedang sukai untuk saat ini. Berkali kali Willy selalu meminta tolong pada Zakky untuk membuatnya dekat dengan Lyra.
"Lah, itu anak kenapa dah?" Tanya Lyra dengan kebingungan melihat reaksi Willy tadi
"Mana gue tau."
Willy tak kembali hingga jam istirahat selesai, Lyra kembali ke kelas dengan Zakky. Mereka tidak dalam satu kelas, namun jarak kelas mereka hanya dipisahkan oleh gudang kecil sekolah. Mereka berpisah didepan gudang dan kembali ke kelas masing masing.
Mereka tidak bertemu hingga bel pulang berbunyi, Lyra biasanya menginap dirumah Zakky hingga pukul 7 malam karena permintaan orang tuanya juga. Zakky sudah tidak tinggal dirumah bersama orang tua, ia tinggal disebuah kost yang bisa dibilang mewah.
Orang tua Lyra sudah hampir seratus persen percaya pada Zakky, karena mereka juga sudah kenal lama yaitu semenjak kelas 5 sd, atau sekitar 7 tahun lalu.
***
Sepulang sekolah Zakky melihat seorang gadis yang sedang duduk dan menangis serta terlihat lusuh dan kotor. Ia mendekati gadis itu dengan perlahan untuk membantunya
"Zakky." Ucap Zakky memperkenalkan dirinya,
Gadis itu memandang Zakky dengan ketakutan,
"L- Lyra." Jawab gadis itu
Zakky tidak berpikir panjang dan mengulurkan tangannya pertanda memberi bantuan. Lyra awalnya ketakutan, namun ia akhirnya menerima uluran tangan tersebut. Merekapun berjalan pulang bersama, Zakky juga meminjamkan jaketnya karena baju seragam Lyra yang terlihat kotor.
"Lyra kenapa?" Tanya Zakky polosnya
"T-tadi ada beberapa anak laki laki yang gangguin aku..." Jawab Lyra perlahan
"Ohh, ada masalah?"
"Enggak tau juga, katanya mereka aku jelek, gapantes sekolah disini."
"bener juga, Lyra emang jelek."
"Bener yah?" Ucap Lyra sambil memelankan langkahnya
"Iya, gara gara mereka, kalo mereka gak gangguin sampe gini pasti cantik kok."
Setelah mendengarkan ucapan Zakky tadi, Lyra menjadi sangat senang. Sejak kejadian itu, mereka menjadi dekat dan semakin dekat.
***
Hari telah malam, Zakky mengantar Lyra pulang dan kembali menikmati malamnya sendirian. Namun Willy terus terusan menganggu ketenangan malamnya Zakky dengan meminta Zakky untuk memberinya saran supaya bisa dekat dan jadian dengan Lyra.
Zakky yang mulai malas, menjadi tidak memperdulikan pesan dan panggilan dari Willy. Zakky mematikan handphonenya lalu mengambil guling dan pergi tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Deras
RomanceZakky dan Lyra merupakan sahabat sejak kelas 6 SD, masalah dimulai ketika persahabatan mereka sedikit renggang akibat Willy yang berhasil menjadi pacar Lyra. Tidak ada masalah bagi Zakky untuk adanya kisah cinta antara Willy dan Lyra. Namun lama kel...