Chapter 15

245 43 83
                                    

Hari-hari yang panjang pun berlalu, tak terasa sudah melewati minggu bahkan bulan.

Aku dan Eve-sensei sudah menjadi kekasih selama 1 bulan.

Rasanya aneh tetapi menyenangkan.

Bisa bersama Eve-sensei terus-menerus.

Semoga masih banyak hal baik di hari yang akan datang.

"Oh iya (y/n), bagaimana projeknya?" Tanya Eve kepadaku sambil membaca naskah yang berisi beberapa lirik lagu yang akan di nyanyikan saat rekaman.

"Ah, sebentar lagi aku selesai mengeditnya!" Kataku bersemangat mengedit lagu dan serius melihat ke arah laptop milikku.

"Bukan diedit tapi ditambahkan efek. Terlihat aneh jika suaramu berubah karena editan." Jelas Eve mengajariku cara mengedit yang benar.

"Aku tahu Eve-sensei, kau sudah bilang itu puluhan bahkan ratusan kali selama ini." Kataku kesal karena terus-menerus di tegur padahal aku sudah mengetahui kesalahanku.

"Kau benar-benar keras kepala. Aku melihat ada yang tidak beres di bagian ini. Aku bantu tidak mau!" Kata Eve memarahiku.

"Um.. Maaf Eve-sensei jangan marahi aku terus huwweeee!!!"

"Berisik, kita sedang di studio banyak yang mendengarmu dasar baka." Kata Eve dan memukulku dengan kertas naskah yang ia pegang.

"Ittai..."

"Biar aku saja yang perbaiki ini." Kata Eve mengambil laptopku dan mengerjakan projek yang seharusnya kukerjakan.

"Gomenasai, aku tidak membantumu sama sekali..." Kataku menunduk sedih.

Eve hanya melirik ke arahku dan tersenyum tipis sambil fokus mengerjakan projek itu.

Tak butuh waktu yang panjang Eve-sensei telah menyelesaikan projek itu.

"Sudah selesai. Ayo kita coba."

"Um!" Kataku mengangguk menuruti perkataan Eve.

Aku dan Eve-sensei mendengarkan lagu yang merupakan projek pertama kami.

"Sugoi.. Aku suka! Ini sangat hebat Eve-sensei!!" Kataku bahagia mendengar projek yang di kerjakan bersama-sama hasilnya sangat memuaskan.

Eve-sensei tersenyum melihatku dan mengelus kepalaku pelan. "Ini berkat bantuanmu. Arigatou (y/n)."

"C-cotto tadi aku bahkan tidak bantu apa-apa.." Kataku.

"Ya memang kau mengacaukan sedikit tetapi kau banyak membantuku. Aku senang kau bisa melakukan pekerjaan seperti ini." Kata Eve-sensei memujiku.

"A-ano tidak juga hehe.. Um.. Tidak masalah.." Kataku malu-malu karena di puji oleh Eve-sensei.

"Setelah ini, ayo kita berkencan." Ajak Eve menyentuh tanganku lembut.

"U-uh okay. Jangan menatapku seperti itu Eve-sensei..." Kataku tidak berani menatap tatapan berbahaya Eve-sensei.

"Hmm baiklah." Kata Eve dan setelah itu mencubit pipiku pelan.

"Ittai- kenapa tiba-tiba mencubitku begitu!?" Kataku terkejut.

"Kau menggemaskan."

"Ugh- Eve-sensei aneh jika menggombal!"

"Baka, aku tidak menggombal."

"Eve-san! (Y/n)!" Teriak Sou berlari menghampiri kami berdua.

"Souuu!!! Bagaimana rekamanmu?" Tanyaku kepada Sou.

"Bagus sekali! Aku bisa melakukannya sampai akhir tanpa mengulang!" Kata Sou bangga.

"Aku turut bahagia mendengarnya!" Kataku senang mendengar bahwa Sou dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.

Who Will You Choose? [Eve X Readers X Sou] [Utaite]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang