Sudah 2 hari setelah kejadian itu.
Aku menunggu dengan setia juga berharap agar Eve-sensei dapat sadar dari koma secepatnya.
Hanya diam. Tidak peduli apa perkataan orang lain maupun perawat yang melihatku dengan tatapan yang aneh.
"(Y/n), kau harus makan sekarang." Kata Sou membawakan sebuah kantung plastik berisi bungkus makanan untukku.
"Sou duluan saja yang makan... Aku nanti saja."
"Nee.. Kau harus makan sekarang ayo, nanti Eve-san bakalan marah kalau kau tidak mau makan sekarang." Kata Sou memberikan bungkus berisi makanan itu.
"Baiklah.." Kataku lemas dan akhirnya mencoba untuk makan walaupun ada rasa tidak ingin.
Akhirnya aku makan dengan pelan tanpa adanya ekspresi. Ya, aku masih syok dengan kejadian yang menimpa Eve-sensei.
"Semoga Eve-san sadar sebelum hari kelulusan (y/n)!" Kata Sou menyemangatiku agar tidak bersedih terus-menerus.
"Ya, semoga menjadi kenyataan." Kataku dengan suara yang pelan.
Sou tersenyum pahit melihat ke arahku karena aku terlihat tidak berekspresi sama sekali.
"Sepertinya Sou gagal menghibur (y/n) ya. Sou tidak bisa membuat (y/n) tenang..." Kata Sou menatapku sedih.
"Eh? T-tidak bukan begitu Sou.. Aku tenang kok saat bersama Sou."
"Benarkah..? Tapi (y/n) terlihat tidak terhibur.."
"Um.." Aku tidak tahu harus berbicara apa lagi untuk menjelaskan kepada Sou.
"Aku akan mengajakmu jalan-jalan besok. Agar kau tidak terus bersedih." Kata Sou kepadaku.
"Eh? Kenapa di saat seperti ini..?"
"Aku ingin (y/n) tersenyum meskipun memang sulit tetapi tersenyumlah.. Senyumanmu itu terasa hangat bagi siapapun yang melihatnya." Kata Sou kepadaku yang membuatku salah tingkah dengan perkataannya.
"T-tidak kok, Sou berlebihan hehe.." Karena perkataan Sou, wajahku tiba-tiba memanas.
"Jangan sampai sakit ya. Khawatir boleh saja asal jangan sampai membuat dirimu menderita." Kata Sou tersenyum melihatku dan merapikan rambutku yang cukup berantakan.
"Um.. Aku tidak akan mudah sakit. Sou juga perhatikan kesehatanmu ya." Kataku dan menatap ke arah Sou.
"Tenang saja (y/n), Sou selalu jaga kesehatan!" Kata Sou semangat.
Ting! Ting!
"Sou... Aku baru lihat sekarang. Kau menulis ini ya?" Kataku sambil menunjukkan ponselku yang berdering karena notifikasi yang berasal dari twitt*r Sou.
"Ah.. Ya aku yang mengabarkan berita tentang Eve-san."
"Entah mengapa Sou... Aku merasa tidak nyaman dengan ini."
"Eh? Nande (y/n)?" Tanya Sou dengan wajah yang bingung melihatku.
"Aku merasa, bahwa ada salah satu fans dari Eve-sensei atau Sou yang sengaja mendorongku ke jalan raya."
"....."
"Sepertinya jika aku di sini rasanya tidak aman lagi... Akan timbul macam-macam berita tentang hubunganku dengan kalian berdua. Ini sama sekali bukan hal yang baik." Jelasku.
"Kalau begitu, lebih baik kita lebih berhati-hati agar tidak tersorot media. Sepertinya menghapus pesan-pesan dari haters ataupun fans yang melihat tentang kita itu hal yang baik. " Kata Sou.
![](https://img.wattpad.com/cover/224401506-288-k22100.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Will You Choose? [Eve X Readers X Sou] [Utaite]✅
FanfictionSiapa yang akan kau pilih (y/n)? Mereka dekat denganmu juga perhatian denganmu . . Eve yang ramah juga dewasa Ataukah Sou yang baik hati juga kekanak-kanakan Pilihan ada di tangan (y/n) Apakah persahabatan Eve dan Sou dapat bertahan? Happy reading(...