Chapter 18

318 43 97
                                    

"EVE-KUN AKU DATANG MENJENGUKMUUU!!!!" Teriak Mafu disaat Eve membuka pintu kamar apartemennya.

"Ugh urusai, jangan berteriak didepanku langsung Mafu-kun." Kata Eve menutup kedua telinganya yang berdengung karena teriakan Mafu yang dapat membuat penghuni gedung apartemen ini mendengarnya.

"Ehehe maaf, bagaimana keadaanmu?" Tanya Mafu terkekeh dan duduk di sofa berhadapan dengan Eve.

"Aku baik-baik saja hanya saja aku masih mengalami amnesia. Aku masih saja belum bisa mengingat hal yang menurutku perlu diingat." Jelas Eve meletakkan tangannya di dagu.

"Ah, benar-benar hal yang penting yang terlupakan ya." Kata Mafu.

"Apakah ada hal penting yang aku lupakan?"

"Tentu saja ada dan itu sangatlah penting bagimu." Kata Mafu.

"Aku tidak mengerti apa hal penting itu. Aku berharap dapat mengingatnya walaupun hanya sedikit."

Mafu hanya mengangguk setuju dengan perkataan Eve.

"Oh iya Sou-kun dan kekasihmu pergi kemana?" Tanya Mafu.

"K-kekasih? Eh.."

"Ah maaf aku salah bicara hehe. Mereka berdua sedang pergi kah?" Kata Mafu terkekeh.

"Iya, mereka sedang pergi untuk membeli beberapa kebutuhan."

"Ah... Souka..."

'J-jangan-jangan Sou-kun... Yabai yabai tidak di sangka!!!' Kata Mafu dalam hati.

"Kalau Eve-kun tidak keberatan aku akan menemanimu sampai mereka kembali." Kata Mafu menirukan gaya kucing.

"Tentu saja aku tidak keberatan." Kata Eve tersenyum tipis melihat tingkah Mafu.

Tiba-tiba hening sejenak dan Eve pun angkat bicara.

"Entah mengapa aku merasa ada hal aneh yang sedang terjadi..." Kata Eve cemas dengan perasaannya yang sedari tadi tidak tenang tanpa mengetahui alasannya.

"Mungkin kau mengkhawatirkan mereka berdua! Aku akan meminta bantuan yang lain untuk mengawasi mereka!" Kata Mafu menyalakan ponselnya dan mengirim pesan kepada temannya. Yang sebenarnya penasaran di balik Sou dan (y/n) yang pergi berduaan.

'Aku benar-benar penasaran, mungkin yang lain bisa melihat kebenarannya.' Kata Mafu dalam hati.

Eve hanya memandang kearah jendela kamarnya berharap ia segera tenang dengan rasa cemas yang menyerangnya.

'Aku berharap mereka baik-baik saja.'




"Sou, di mana tempat yang ingin kau kunjungi atau ada yang ingin kau butuhkan?" Tanyaku penasaran karena jarang sekali Sou mengajakku keluar berdua saja terkecuali karena sekolah bersama waktu itu.

"Ah, aku ingin membicarakan sesuatu kepada (y/n)." Kata Sou.

"Eh? Apa itu?"

"Daisuki dayo (y/n), tapi sepertinya aku memang akan di tolak tetapi tenang saja. Aku tidak akan mencuri kesempatan karena Eve-san belum bisa mengingatmu." Kata Sou dengan berani tetapi sedikit menyembunyikan wajahnya karena malu.

"E-EHHHH!!!??" Teriakku terkejut mendengar perkataan Sou.

"Hehe, jangan terkejut begitu. Aku akan selalu menjadi sahabatmu yang menjagamu setelah Eve-san." Kata Sou menepuk dan mengelus kepalaku pelan dengan tangan kanannya.

"Sou... Jangan sedih ya..." Kataku menahan tangis.

"Tidak kok, Sou tidak akan sedih karena hal ini saja^^"

Who Will You Choose? [Eve X Readers X Sou] [Utaite]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang