S E L E B G R A M - taerin

5. Bandung

Paginya, Yerin terbangun lebih dulu. Cewek itu sudah dengan pakaian kasualnya, kaos merah dengan skirt jin sebatas pahanya. Yerin teringat dengan perkataan Taehyung yang akan mengajaknya berkeliling Bandung hari, ia akan menagihnya kepada Taehyung, namun cowok itu masih tertidur pulas.

"Tae bangun!"

"Oppa bangun!!"

Tidak ada pergerakan dari Taehyung sama sekali. Yerin menyeringai, menaiki kasur dan menjatuhkan bokongnya di perut Taehyung.

Bugh!

"Buset perut gue didudukin gajah beranak." Taehyung akhirnya membuka mata sambil meringis kesakitan.

"Tae bangun!! Katanya mau keliling Bandung!!" Yerin berkacak pinggang menatap horror Taehyung.

"Iya sono lo bangun dari badan gue!" Taehyung menyingkirkan tubuh Yerin kemudian masuk didalam kamar mandi.

Yerin menyengir, duduk manis menunggu Taehyung selesai mandi. Yerin baru tersadar ia tidak melihat handphonenya sejak bangun tadi, matanya berkeliling di sekitar ranjang dan menemukan handphonenya di bawah bantal Taehyung.

Bertepatan saat itu handphone Yerin bergetar menandakan adanya telepon masuk.

"Halo, bang?"

"Abang udah pulang, kamu kemana?"

"Adek di apartment Taehyung."

"Oh."

Setelah sambungan telepon terputus Yerin membuka aplikasi kamera dan mulai berselfie ria, tanpa memperdulikan Taehyung yang sudah keluar dari kamar mandi.

"Beb." panggil Taehyung membuat nafsu berselfie Yerin hilang.

"Apa?"

"Laper."

Yerin memutar bola matanya malas, "mau gue masakin apa?"

"Apa aja yang gampang, gue tau kok lo gak bisa masak."

"Setan!" Yerin mengumpat kemudian keluar dari kamar Taehyung.

"Eh mulutnya! Abang cipok nih."

***

Di dapur, Yerin terlihat bingung dengan apa yang akan ia masak, matanya berbinar menemukan telur ayam di dalam kulkas.

Tanpa Yerin sadari Taehyung mengamatinya sedari tadi, melihat semua yang di lakukannya hingga hampir tertawa saat Yerin terlonjak sebab terkena cipratan minyak.

"Tae!!! Udah jadi!!!"

Mendengar namanya dipanggil Taehyung segera menghampiri Yerin.

"Cobain!" Yerin menyodorkan wajan dihadapan Taehyung tanpa memindahkan ke piring.

"Buset, gak dipindah ke piring dulu?"

"Biar gak banyak nyuci!"

Taehyung menurut saat Yerin memberikannya sendok, Taehyung mulai menyuapkan sesendok telur kedalam mulutnya sambil menahan panas.

"Lumayan, masih bisa di makan."

Jawaban Taehyung membuat Yerin melotot, "kok lumayan? gue pengen dipuji!"

"Ya ampun ini enak banget telornya Yerin cantikkk!!"

Yerin menyengir, "kapan kita berangkatnya?"

Taehyung melirik jam tangan di pergelangan tangan kirinya, "sekarang juga boleh, lo siap siap sana."

"Okayy Taehyung ganteng!" Yerin mengecup singkat pipi Taehyung kemudian berlari menuju kamar untuk bersiap meninggalkan Taehyung yang masih mematung.