RafaelClara

RAFAEL'CLARA || •2

Cinta bisa berubah jadi benci. Dan benci bisa berubah jadi Cinta;)

●●●

Sekolah ialah tempat mencari ilmu bukan mencari sensasi atau keonaran.

Diluar sekolah tempat untuk refreshing setelah seharian bertemu dengan materi yang menguras otak.

-Rafael Abian.

Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar, tapi juga untuk bersenang senang melupakan masalah yang ada dirumah.

Diluar sekolah ialah surga saat rumah sudah seperti neraka.

-Clara Zeline Adhitama

●●●

Tiga cewek cantik-blasteran baru saja turun dari mobil berwarna merah. Ketiga cewek itu sangat menarik perhatian warga sekolah, terutama para kaum adam.

Bagaimana tidak tertarik tiga cewek itu memiliki wajah yang sangat cantik, blasteran luar negri dan postur tubuh yang bagus bak model terkenal. Terlebih seragam yang ketat, rok pendek diatas lutut, sepatu berwarna, dan rambut berwarna coklat.

Siapa lagi yang seperti itu kalau bukan tiga badgirl di sekolah SMA Pelita Bangsa ini.

"Nanti malem si Black balapan lagi, nonton ga?" tanya si cewek bersepatu Pink, Alea, pada dua sahabatnya.

FYI si Black adalah pembalap misterius yang tidak pernah terkalahkan oleh siapapun. Black panggilan dari para penggemar nya karna motor sport dan pakaian nya selalu berwarna hitam. Tiga cewek itu merupakan Fans berat Black.

"Ya kali suami gue turun ke sirkuit gue ga nonton" jawab cewek bersepatu merah, Feby

"Haha halu" jawab cewek bersepatu biru, Clara, melirik sinis ke Feby.

"Iri bilang bos" balas Feby tidak kalah sinis seraya melipat kedua tangan nya.

"Ngapain gue iri sama ratu halu" Feby memang paling sering halu di antara mereka bertiga.

"Udah ah mending kita ke kantin yu" ajak Alea, pusing mendengarkan dua sahabatnya beradu mulut. Kalau di tanyakan mengapa sedari tadi Alea diam saja, itu karna dia tidak paham apa yang di bicarakan dua sahabat nya, bilang saja Alea telmi, telat mikir, jadi lebih baik dia diam saja.

"Ayo" jawab Clara dan Feby. Kalau kalian menanyakan bagaimana sifat Clara, Dia sangat ganas, hampir semua Anak SMA Pelita Bangsa takut pada nya, karna ia tidak pernah bermain main, kecuali dengan dua sahabatnya ini.

●●●

Mereka bertiga memasuki pintu kantin, tapi Feby dan Alea lari terlebih dahulu kearah meja pojok. Clara hanya menggeleng melihat kelakuan dua sahabatnya.

Saat hendak menyusul dua sahabatnya, tiba tiba seseorang menabrak nya. Lebih tepatnya mereka bertabrakan

Byuur

Es orang itu pun mengenai baju seragam milik Clara. Clara mendongak ke atas dan ternyata ada anak laki laki culun.

Kaca mata tebal, baju di masukan dengan sangat rapih, dasi terikat rapih di leher, gesper pun terikat rapih di pinggang anak tersebut. Dan jangan lupakan yang sangat membuat dia terlihat culun ialah rambut nya yang di bagi dua di bagian tengah.

"Lo tuh kalo jalan pake mata dong!" bentak Clara di depan cowok culun.

Sontak Feby dan Alea pun menoleh kearah Clara saat Clara berteriak. Saat menyadari bahwa Clara sedang marah besar Feby dan Alea langsung pergi kearah sahabatnya.