RAFAEL'CLARA || •5

110 9 0
                                    

Maaf. Aku tidak bermaksud menyakitimu. Hanya saja aku masih labil.

●●●

Tiga badgirl sekolah baru saja menyelesaikan hukuman nya yang diberikan oleh bu Lulu. Guru Fisika plus BK

Sekarang adalah jam pelajaran terakhir tapi mereka bertiga bukan ke kelas malah ke kantin. Lagi lagi mereka bolos padahal baru saja menyelesaikan hukuman nya karna mereka bolos tapi malah langsung diulangi.

Di jam istirahat kedua tadi mereka tidak bisa pergi ke kantin, jangankan pergi ke kantin untuk beristirahat sebentar saja mereka sudah di tereaki oleh guru gendut itu.

Bu Lulu tau jika mereka tidak di awasi pasti mereka sudah lari ke kantin atau mungkin pulang ke rumah. Jika kalian bertanya, bagaimana nasib anak yang ada di kelas? Guru itu mengajar hanya setengah jam setelah itu ganti pelajaran. Setelah mengajar baru lah guru itu mengawasi tiga cewek itu. Tapi sebelumnya, saat mengajar guru menyuruh satpam sekolah memantau tiga cewek itu secara diam diam. Benar benar pintar.

"Gila kali ya tuh guru masa lapangan segede itu harus kita bersihin kelilingin juga lagi. Kalo sekolah ini punya bokap gue udah gue pecat tuh guru"  dumel Feby yang masih tidak rela hukuman nya dibuat dua kali lipat. Clara menghembuskan napas kasar.

"Harusnya bu Lulu aja tuh yang keliling lapangan biar kurus" bukan itu bukan suara Clara tapi itu suara Alea.

Mata Clara membinar saat mendengar ucapan Alea.

"Ini baru gila Feb, otak Alea bisa bener begini" ujarnya seraya memetik jari cantik nya. "Bangga gue Al, sering sering ya Al" lanjutnya menepuk punggung Alea. Bukan nya senang Alea justru menampilkan wajah bingung nya.

"Sering sering apaan si Clar? Dihukum?" Kan kan. Baru saja dipuji sudah kembali lagi otak eror nya.

Feby tertawa terpingkal pingkal. "Hahahaa makan tuh bangga Clar"

"Anjir ga bisa banget dipuji ni anak" ucap Clara melirik sinis ke Alea.

"Kalian pada kenapa si? Ga jelas banget" ujar Alea seraya mengangkat bahu nya seolah aneh pada teman teman nya ini.

"LO YANG GA JELAS!" pekik Clara dan Feby geram

"Ih kalian mh telinga Alea jadi panas ni denger teriakan kalian" balas Alea seraya mengusap telinga nya. Clara dan Febg terdiam. Panas? Memang nya Clara dan Febh setan?

"Dah ah Alea mau pesen minuman aja" ujar Alea lalu bangkit dari duduknya.

"Sabar Clar sabar" ujar Feby saat Alea sudah pergi.

"Kurang sabar apa gue dari masih orok temenan sama tu anak" balas Claretta. Ya mereka bertiga memang kenal dari kecil. Ayah mereka pun bersahabat sama seperti mereka. Rumah mereka bertiga pun bersebelahan.

Mereka bertiga beda sekolah hanya saat SD dan bertemu lagi di SMP dan SMA. Bisa dibilang mereka sudah seperti keluarga, bukan lagi sahabat.

●●●

Kelas XII IPA 1 sedang free. Bu Rini yang jadwal nya sekarang harus mengajar di kelas itu tidak datang. Entahlah kemana guru itu tidak ada kabar. Kelas pun tidak diberi tugas sama sekali. Jadilah pasar dadakan.

RafaelClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang