Minggu

178 22 5
                                    

     Malam ini Jihoon tiduran di kasurnya,matanya menatap langit langit kamar yang penuh dengan kerlap kerlip Berbentuk Bintang,ingatannya terus berputar tentang kejadian seharian ini,dia marah dan juga kecewa,tapi kenapa rasa marah itu hilang sejak saat Hoshi memeluknya saat hujan,Jihoon benar benar ingin tau dan penasaran,perasaan apa yang sedang dia alami sekarang ini,"Hoshi?Bintang?indah!" Ucapnya reflek karena bintang di langit langit kamarnya berkelip.

     "Jihoonah!"panggil seseorang,sambil mengetuk pintu,"masuk aja Bang gak gue kunci!"teriak Jihoon,malas turun dari ranjangnya.

     Tak lama kemudian Scoups masuk membawa coklat panas yang sempat dia beli saat perjalanan pulang kerja tadi,dia menghampiri Jihoon dan duduk di ranjangnya,"kata Suhwan lo tadi ujan ujanan sama Hoshi?nih Abang bawain coklat panas!"

     Scoups meletakkan itu di nakas sebelah ranjang,"eh bang gue mau nanya!"celetuk Jihoon,membuat Scoups heran karena biasanya Jihoon cenderung memendam segalanya dan mencari tau sendiri tentang apapun yang dia pikirkan.

    "Apa?"tanya Scoups.

     "Lo tau Seungkwan kan?"tanya Jihoon,dan Scoups mengangguk dia beberapa kali mendengar tentang gadis bernama Seungkwan itu,"nah jadi dia tu kemarin cerita,dia punya sahabat dah dari orok!bahkan sampe sekarang masih temenan!"

     Scoups memasang wajah bingung dan tidak mengerti arah pembicaraan Jihoon,"kan mereka temenan dah lama!biasanya gak apa apa sih tapi akhir akhir ini Seungkwan merasa aneh sama perasaan nya sendiri,kadang kek aneh gitu aja,apalagi kalo liat Sahabatnya itu deket sama cewek lain!"

    Scoups tersenyum,"kira kira dia kenapa ya bang?"tanya Jihoon akhirnya,"tanyakan pada hati lo senndiri lah!"jawab Scoups.

     "Lah bang kan ini bukan tentang gue,tapi tentang-"
 

      "Iya lo sahabatan sama Hoshi dari kecil terus sekarang ngerasa aneh gitu kan?"Scoups cukup peka dengan masalah seperti ini,entah kenapa tampaknya membuat Jihoon kesal.

     "Ishh pergi sono pergi!"Jihoon menarik,dan mendorong Scoups sampe Abang tirinya itu keluar dari kamarnya,"apaan coba Bang Scoups!sok tau banget!"gerutu Jihoon,dia hendak kembali ke ranjangnya tapi tiba tiba dari arah Jendela ada yang memanggilnya dan dia tau siapa itu.

    "Jihoon!!"teriak Hoshi.

     Jihoon mendekat ke jendela,dan melihat Hoshi sudah ada di depannya sambil membawa bunga kecil.

"Kata Suhwan lo sakit,jangan sakit yaa Jihoon!"ucapnya memberikan bunga itu ke Jihoon,tapi entah kenapa perlakuan sederhana itu membuat jantung Jihoon berdetak tidak karuan,"apa sih!gaje!" Jihoon malah menutup jendelanya lalu tak lupa gordennya di...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kata Suhwan lo sakit,jangan sakit yaa Jihoon!"ucapnya memberikan bunga itu ke Jihoon,tapi entah kenapa perlakuan sederhana itu membuat jantung Jihoon berdetak tidak karuan,"apa sih!gaje!" Jihoon malah menutup jendelanya lalu tak lupa gordennya dia tutup juga,dia segera melompat ke kasur dan memakai Headphone.

Agar suara teriakan Hoshi dari luar jendela tidak terdengar.

⚘⚘⚘

When we meet || Soonhoon GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang