sengaja (?)

167 19 1
                                    

Mata Jihoon menangkap Hoshi yang berjalan dari arah berlawanan,rasanya melegakan melihat Hoshi,hati Jihoon menghanngat,bibir kecil Jihoon memanggil nama Hoshi sambil menangis dan berlari ke pelukan pemuda itu.

"Hoshiiyahhh!"

Hoshi terkejut,tiba tiba Jihoon datang memeluknya sambil menangis,apa yang terjadi dengan sahabat satu satunya ini.

"Kenapa?ada apa?cerita sama gue!" Hoshi panik,Jihoon tidak manjawab dia makin mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan wajahnya di dada Hoshi.

Melihat itu,Hoshi tidak mau bertanya dulu,dia membalas pelukan Jihoon,menyebarkan rasa hangat untuk gadis kecilnya,memberi rasa aman dan damai sambil mengusap kepala Jihoon pelan.

"Nangis saja sampai lega Jiun,ochi disini!"

Setelah agak tenang,Hoshi dan Jihoon pulang naik taksi yang di pesan Hoshi,walau masih menangis,setidaknya dengan adanya Hoshi Jihoon jadi merasa sedikit aman dan nyaman,entah apa yang terjadi,di peluk dan berdua saja dengan Mingyu membuat Jihoon merasa tidak nyaman dan risih.

Tapi dengan Hoshi,semua perasaan khawatir takut, dan cemas hilang,hanya ada rasa nyaman dan aman berada di sisi pemuda bermarga Kwon ini.



☘☘☘



Rumah Jihoon sepi terlihat lampu rumah masih belum di nyalakan,padahal sudah malam, dengan telaten Hoshi memapah Jihoon yang masih ketakutan di balut jaket oversize milik Hoshi di badan kecil Jihoon.

Hoshi menyuruh duduk Jihoon di kamarnya,sedangkan pemuda itu mulai menyalakan semua lampu rumah lalu kembali ke kamar Jihoon.

"Lo mau gue buatin apa? Susu anget?teh?"tanya Hoshi tapi Jihoon menggeleng,"lo gak laper?"tanya Hoshi lagi,dan lagi lagi Jihoon menggeleng.

Curiga Jihoon demam,Hoshi mengecek suhu badan Jihoon tapi gadis itu tidak demam,"gue ambilin minum dulu yah?"

Hendak pergi,tangan kecil Jihoon mencegah seragam Hoshi agar tidak pergi,"disini sebentar saja,gue takut!"

Mendengar itu Hoshi semakin penasaran apa yang terjadi dengan Jihoon,tapi dia mengesampingkan rasa penasarannya dan duduk di sebelah Jihoon dan memeluk gadis itu hangat.

"Tenang aja,gak ada apa apa kok!"Hoshi berusaha menenangkan.

Jihoon kembali bergelut dengan hati dan pikirannya,kenapa ini?kenapa jantungnya berdetak dengan sangat cepat berada di pelukan Hoshi seperti ini.

Kenapa dia seakan tidak mau melepas pelukan yang nyaman dari sahabatnya,tidak mau Hoshi pergi dari hadapannya meskipun hanya sebentar.

ada apa ini?seseorang bisa jelaskan?apa benar kata Wonu dan Seungkwan?bahwa Jihoon suka sama Hoshi?

Apa rasa mencintai seseorang itu seperti ini?ini hal baru bagi Jihoon setelah 19 tahun hidup di dunia ini.

Baru kali ini Jihoon merasakan kenyamanan setelah perceraian kedua orang tuanya dahulu.

Sibuk bergelut dengan pikirannya perut Jihoon berbunyi karena lapar,Hoshi tersenyum kecil,"gue masakin sesuatu ya?"tanya Hoshi pelan dan Jihoon mengangguk kecil.

Hoshi keluar kamar dan memasak di dapur meskipun hanya memasak sederhana setidaknya bisa untuk makan Jihoon dengan nyaman.

When we meet || Soonhoon GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang