dejavu

194 20 0
                                    

Hoshi terpukul,dia berjalan dengan pikiran kosong,dengan seragam SMA 3 hari yang lalu,tanpa makan,membersihkan diri atau mengobati luka lukanya,Hoshi berjalan seperti orang gila.

Bahkan ponsel yang ada di genggamannya terus berbunyi pun tidak di respon oleh Hoshi,apalagi saat tau itu dari Seungkwan sahabatnya.

"Hehehe dia menelpon seorang pembunuh!" Gerutu Hoshi,berbicara pada dirinya sendiri.

Mengingat kata kata Scoups tadi membuat Hoshi semakin terpuruk,dia tau benar ini salah dia,membuat Jihoon meninggalkan dunia untuk selamanya,dan entah mengapa Hoshi merasa Dejavu dengan apa yang di alaminya tadi.

Mengingat kata kata Scoups tadi membuat Hoshi semakin terpuruk,dia tau benar ini salah dia,membuat Jihoon meninggalkan dunia untuk selamanya,dan entah mengapa Hoshi merasa Dejavu dengan apa yang di alaminya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YA KWON HOSHI!"Teriak Boo,berlari di ikuti Vernon.

Hoshi bodo amat dan membiarkannya,"Ya!kwon hoshi,apa lo mau ngebuat gue kurus heh!"omel Seungkwan.

Lagi dan lagi tidak di perdulikan oleh Hoshi,"lo gak waras kayaknya!"semprot Vernon menahan nangis.

Seungkwan juga sudah menitikkan air matanya tak sanggup melihat kepergian sahabatnya untuk kedua kalinya dan melihat keadaan sahabatnya yang lain seperti ini.

"Hoshi!sadarlah!"Seungkwan menangis memegang lengan Hoshi yang menatap kosong lurus kedepan.

"Kemarin Wonu di masukkan ke ruang rehabilitasi karena mengalami trauma berat,dan sekarang Jihoon...gue gak mau kehilangan satu sahabat gue lagi..."Seungkwan memeluk Hoshi erat.

Benar,Wonu mengalami trauma berat untuk kedua kalinya,dulu saat kecil dia pernah mengalami kecelakaan rumah yang membuat sang ayah meninggal dan di juluki pembunuh oleh keluarganya sendiri dan sekarang dia mengalami hal yang sana sehingga rasa trauma 12 tahun yang lalu muncul kembali menghantui Wonu.

"Hoshi..."

"Gue pembunuh Jihoon..."

"Enggak Hosh,ini bukan salah lo!

🐦🐦🐦

Seungkwan dan Vernon membawa Hoshi ke rumahnya,meskipun masih tidak mau makan setidaknya luka di wajah Hoshi sudah di obati Seungkwan.

Keduanya juga memilih menginap di kediaman Hoshi,takut dia akan melakukan hal yang tidak di inginkan.

"Hoshi...udah jam 8 malem,makan ya!"bujuk Seungkwan dengan nada halus,tapi Hoshi tidak mau membuka mulutnya.

"Kalau lo gak mau makan,besok gak gue ajak ketemu Jihoon di rumah sakit!"ancam Vernon.

"Apa Jihoon mau ketemu sama gue?beban hidupnya selama ini?apa dia mau ketemu benalu macam gue?enggak kan?dia udah nutup matanya!"lirih Hoshi masih menatap lurus kedepan,kosong.

Vernon dan Seungkwan terdiam,bohong jika mereka tidak merasa sedih mengetahui fakta sahabatnya itu telah tiada,tapi apa yang harus di lakukan,jika mereka berdua ikut sedih berlarut larut akan memperkeruh suasana.

When we meet || Soonhoon GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang